5 Fakta Semeru yang Hari ini Meletus: Gunung Tertinggi di Pulau Jawa, Memiliki Puncak Mahameru
Berikut lima fakta Gunung Semeru, gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Amanda Putri Kirana
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut lima fakta Gunung Semeru, gunung berapi kerucut di Jawa Timur, Indonesia.
Gunung Semeru secara administratif termasuk dalam wilayah dua kabupaten, yakni Kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Pada hari ini, Sabtu (4/12/2021), Gunung Semeru kembali meletus dengan mengeluarkan asap pekat berwarna abu-abu, dan berukuran besar.
Sontak peristiwa tersebut membuat warga di dekat gunung berusaha menyelamatkan diri.
Dikutip TribunBanten.com dari berbagai sumber, berikut lima fakta mengenai Gunung Semeru.
1. Gunung Tertinggi di Pulau Jawa
Gunung yang satu ini merupakan gunung tertinggi di Pulau Jawa, dengan puncaknya Mahameru, 3.676 meter dari permukaan laut (mdpl).
Gunung Semeru lebih tinggi dibandingkan dengan Gunung Slamet (3.428 mdpl) di posisi kedua, dan Gunung Sumbing (3.372 mdpl) di posisi ketiga.
Kedua gunung tinggi itu masing-masing berada di wilayah Provinsi Jawa Tengah.
Gunung Semeru terbentuk akibat Subduksi Lempeng Indo-Australia kebawah Lempeng Eurasia.
Kawah di puncak Gunung Semeru dikenal dengan nama Jonggring Saloko.
Baca juga: Gunung Semeru Meletus, 3 Orang Dilaporkan Hilang, Satu di Antaranya Perempuan Pemilik Warung
2. Gunung Berapi Tertinggi Ketiga di Indonesia
Gunung Semeru juga merupakan gunung berapi tertinggi ketiga di Indonesia, setelah Gunung Kerinci di Sumatra dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
Selain itu, Gunung Semeru juga merupakan gunung tertinggi keempat di Indonesia.
Posisi berada di belakang Gunung Jaya Wijaya di Papua, Gunung Kerinci di Sumatra, dan Gunung Rinjani di Nusa Tenggara Barat.
3. Masuk dalam Kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru
Taman Nasional ini terdiri dari pegunungan dan lembah seluas 50.273,3 hektar.
Terdapat beberapa gunung di dalam Kaldera Gunung Tengger antara lain, Gunung Bromo (2.392m), Gunung Batok (2.470m), Gunung Kursi (2,581m), Gunung Watangan (2.662m), dan Gunung Widodaren (2.650m).
Terdapat empat buah danau (ranu), yaitu Ranu Pani, Ranu Regulo, Ranu Kumbolo dan Ranu Darungan.
Flora yang berada di wilayah Gunung Semeru beraneka ragam jenisnya tetapi banyak didominasi oleh pohon cemara, akasia, pinus, dan jenis Jamuju.
Sedangkan untuk tumbuhan bawah didominasi oleh kirinyuh, alang-alang, tembelekan, harendong dan edelwiss putih.
Edelwis juga banyak ditemukan di lereng-lereng menuju puncak Semeru.
Terdapat pula beberapa jenis anggrek endemik yang hidup di sekitar Gunung Semeru bagian selatan.
Banyak fauna yang menghuni Sunung Semeru, antara lain, macan kumbang, budeng, luwak, kijang, kancil, dan lainnya. Sedangkan di Ranu Kumbolo terdapat belibis yang masih hidup liar.
Baca juga: Gunung Semeru Kembali Meletus Hari Ini, Muntahkan Awas Panas hingga 800 Meter, Warga Selamatkan Diri
4. Jadi Tujuan Utama Para Pendaki
Gunung Semeru adalah gunung yang banyak didaki oleh pendaki gunung atau pecinta alam.
Hal ini karena Semeru memiliki banyak cerita dan sejarah yang menarik.
Selain itu, keindahan alam disekitar Gunung Semeru juga amat menarik perhatian.
Orang pertama yang mendaki gunung ini adalah Clignet dan Winny Brigita (1838) seorang ahli geologi berkebangsaan Belanda.
Mereka menempu jalur dari sebelah barat daya lewat Widodaren.
Hingga saat ini, banyak pendaki pemula yang termotivasi mendaki Gunung Semeru.
Terlebih setelah gunung ini menjadi lokasi utama dalam adegan Film 5cm yang dibintangi Herjunot Ali, Fedi Nuril, Raline Shah, Pevita Pearce, Denny Sumargo, dan Igor Saykoji.
5. Puncak Mahameru dan Ranu Kumbolo
Gunung Semeru memiliki puncak yang bernama Mahameru.
Puncak ini merupakan atap Pulau Jawa, yang merupakan impian para pendaki atau pencinta alam, untuk bisa berada dan berdiri di atasnya.
Sebelum mencapai Puncak Mahameru, di jalur pendakian Gunung Semeru terdapat Ranu (Danau) Kumbolo.
Ranu Kumbolo memiliki daya tarik yang luar biasa. Keindahan Ranu Kumbolo yang dihiasi oleh perbukitan yang indah.
Membuat siapa saja yang berada di sana terpikat oleh suasan yang ada.
Berafa di Ranu Kumbolo, seakan sedang berada di danau-danau indah yang ada di Eropa.
Jelas lokasi ini pasti dirindukan oleh semua pendiki Gunung Semeru.