Oknum Guru Pesantren di Bandung Merudapaksa Belasan Santrinya di Yayasan Hingga Hotel Mewah
Oknum guru pesantren di Kota Bandung yang merudakpaksa belasan santri, menjalani aksinya di berbagai tempat. Mulai dari yayasan, sampai hotel mewah.
Penulis: Ahmad Haris | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM - Oknum guru pesantren di Kota Bandung yang melakukan rudakpaksa kepada belasan santri, menjalani aksi bejatnya di berbagai tempat.
Mulai dari sebuah yayasan, sampai di sebuah hotel mewah di kawasan Kota Bandung, Jawa Barat.
Oknum guru pesantren berinisial HW (35) menjalankan aksinya dengan berpura-pura menjadi guru di pesantren.
Ia diduga telah menodai belasan santriwatinya sendiri hingga hamil dan melahirkan.
Aksi bejat ia lakukan sejak 2016 hingga 2021.
Ironisnya, santriwati yang jadi korban HW masih di bawah umur.
Baca juga: Kasus Guru Pesantren Rudapaksa 12 Santriwati, Ridwan Kamil Minta Pelaku Dihukum Seberat-beratnya
Dakwaan jaksa juga mengungkap aksi bejat guru pesantren itu, dengan setubuhi santriwati nyaris setiap hari.
Hingga akhirnya, santriwati korban hamil, dan melahirkan.
Dari perbuatan keji HW, 8 dari 12 santriwati bahkan hamil dan sudah melahirkan 9 bayi.
Berdasarkan dakwaan jaksa, perbuatan bejat HW dilakukan di sejumlah tempat di Kota Bandung.
"Perbuatan terdakwa HW dilakukan di berbagai tempat," tutur Kasipenkum Kejati Jabar Dodi Gazali Emil saat dihubungi, Rabu (8/12/2021).
Yakni, Yayasan Komplek Sinergi Jalan Nyaman Kelurahan Antapani Tengah Kecamatan Antapani Kota Bandung, Yayasan Tahfidz Madani Komplek yayasan Margasatwa Kecamatan Cibiru Kota Bandung.
Lalu di Pesantren Manarul Huda Komplek Margasatwa Kelurahan Pasir Biru Kecamatan Cibiru Kota Bandung. Basecamp Jalan Cibiru Hilir Desa Cibiru Hilir Kecamatan Cileunyi Kabupaten Bandung.
Kemudian di Apartemen Suites Metro Bandung, Hotel Atlantik, Hotel Prime Park, Hotel B & B, Hotel Nexa, Hotel Regata, Rumah Tahfidz Al Ikhlas.
Perilaku bejat HW merudapaksa belasan santriwati, pertama kali diketahui oleh keluarga korban yang melihat anaknya tengah mengandung.
