Berhasil Merudapaksa Belasan Santriwati, HW Gunakan Ilmu Hipnotis Saat Jalankan Aksi Bejatnya?

Berhasil Merudapaksa Belasan Santriwati, HW Diduga Gunakan Ilmu Hipnotis Saat Jalankan Aksi Bejatnya

Editor: Ahmad Haris
ist/tribunjabar
HW, guru pesantren di Bandung yang merudapaksa 12 santriwatinya hingga melahirkan 8 bayi. 

Tak hanya itu, jika korbannya menolak HW terus membujuknya hingga mengeluarkan ucapan manis.

Lalu, apa yang ucapan HW sehingga korban luluh dan menurut padanya?

Berikut inilah beberapa ucapan pelaku HW hingga korban tak berkutik menolaknya.

"Jangan takut, enggak ada seorang ayah yang akan menghancurkan masa depan anaknya," rayu HW seperti yang tercantum dalam dakwaan.

HW diketahui menjalankan aksi cabul kepada 12 santriwatinya sejak 2016.

Saat ini, baru diketahui bahwa total korban yang telah dirudapaksa HW itu mencapai 21 orang.

Dari 12 santriwati sebelumnya, delapan di antaranya telah melahirkan bayi.

Bejatnya, HW merudapaksa belasan santriwatinya di berbagai tempat.

Satu di antaranya adalah di Pesantren Tahfidz Madani, rumah tempat korban belajar dan menghafal Al Quran.

Karena perbuatan bejatnya itu, empat korbannya hamil dan melahirkan.

Ada sembilan bayi yang dilahirkan akibat pemerkosaan yang dilakukan Herry Wirawan.

Dia meyakinkan korban yang hamil akibat napsu bejatnya dengan berjanji akan merawat anak-anak hasil perudapaksaan.

"Biarkan dia lahir ke dunia, Bapak bakal biayai sampai kuliah, sampai dia sudah mengerti, kita berjuang bersama-sama," katanya.

Kepada para korbannya, HW menanamkan doktrin bahwa guru harus selalu ditaati.

"Guru itu Salwa Zahra Atsilah, harus taat kepada guru," kata HW seperti dikutip dari berkas dakwaan

Sumber: Tribun Jabar
Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved