Aksi Solidaritas Pecinta Kereta Api, Bentangkan Spanduk Himbau Masyarakat Tidak Terobos Palang Pintu
Aksi Solidaritas Pecinta Kereta Api, Bentangkan Spanduk Himbau Masyarakat Tidak Terobos Palang Pintu
Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Komunitas Pencinta Kereta Api Wilayah Banten bentangkan spanduk di perlintasan rel kereta api Karangantu, Minggu (19/12/2021).
Spanduk itu berupa himbau masyarakat tidak menerobos saat kereta melintas.
Ketua Komunitas Pencinta Kereta Api Abdul Shomad mengaku kegiatan itu dilaksanakan sebagai bentuk gebyar disiplin perlintasan kereta api.
Sebelum pandemi Covid-19, mereka biasa berkolaborasi dengan koramil, polisi dan lainnya.
Baca juga: Demokrat Kini Minta Presidential Threshold 0 Persen, untuk AHY?
Namun, lantaran pengamanan Nataru, jadi hanya beberapa saja yang hadir.
"Tiap minggu rutin," ujarnya pada TribunBanten.com melalui telefon, Minggu (19/12/2021).
Menurut Abdul, komunitasnya sudah 6 bulan berjalan melaksanakan aksi sosialnya di beberapa titik di Banten yaitu di Rangkasbitung, Serang, dan Cilegon.
Abdul mengaku aksinya dilakukan di palang pintu perlintasan kereta yang banyak dilalui pengendara.
"Ada 18 Komunitas kita kolaborasi, itu terbagi di tiap daerah dan pusat ada di Banten, Bogor, Sukabumi dan Karawang," jelasnya.
"Di spanduk yang dibentangkan berisi UU perlintasan dan bahayanya menerobos palang pintu kereta api," sambungnya.
Slama 2 jam, Abdul dan 4 orang temannya membentangkan spanduk dari pukul 10 sampai 12.00.
"Kalau di Rangkas Full time 8 jam dari pagi sampe sore," tuturnya.
"Biasanya ada 10 orang," tambahnya.
Sementara jumlah anggota keseluruhan di Banten sebanyak 40 orang.