Kisah Seorang Ibu di Kanada Mengandung Janin di Hati, Nyaris Meregang Nyawa, Ini Penjelasan Dokter

Kasus kehamilan langka terjadi pada seorang wanita berusia 33 tahun di Kanada.

Tribun Network
Ilustrasi ibu hamil 

Kepala Departemen Kepolisian Mountain View, Jamie Perkins mengatakan kepada New York Times bahwa semua orang percaya Oglesby masih berusia 22 tahun.

“Dia bahkan punya pacar yang percaya bahwa dia berusia itu (22 tahun)," kata Perkins sebagaimana dilansir Mirror, Jumat (10/12/2021).

Foto-foto yang diperoleh stasiun berita Missouri KY3 tampaknya menunjukkan Oglesby membuat Snapchat atas nama Lauren dan membagikan gambar dirinya dengan filter untuk membuat dirinya terlihat lebih muda.

Detektif Stetson Schwien, mengatakan bahwa Oglesby telah sepenuhnya mengadopsi gaya hidup orang yang lebih muda, mulai dari persoalan pakaian, rias wajah, dan kepribadian.

“Dia sepenuhnya berasumsi menjadi orang yang lebih muda di awal usia 20-an," kata Schwien.

Ibu yang manipulatif itu tinggal bersama pasangan suami istri, Avery dan Wendi Parker di Montain View.

Pasangan itu percaya Oglesby adalah seorang wanita muda yang melarikan diri dari situasi kekerasan dalam rumah tangga.

Oglesby mengatakan namanya adalah "Lauren Hays" dan dia tinggal bersama selama hampir dua tahun.

Selama waktu itu, Oglesby mengajukan SIM Missouri atas nama Lauren dan kemudian mendaftar di Southwest Baptist University.

Dia lantas mengajukan permohonan bantuan keuangan dan menerima 9.400 USD, pinjaman mahasiswa, 5.920 USD, Pell Grants, dan 1.863 dollar AS dalam biaya keuangan (~ Rp 250 juta).

Oglesby bahkan bekerja di perpustakaan setempat, di mana penduduk setempat mengenalnya sebagai Lauren Hays.

Penipuan Oglesby yang rumit akhirnya ketahuan setelah lebih dari dua tahun. Pada Agustus 2018, polisi di Mountain View dihubungi oleh pihak berwenang di Arkansas yang meyakini Oglesby menggunakan nama putrinya untuk melakukan penipuan.

Penyelidik kemudian mendekati Oglesby yang pada awalnya menyangkal semua tudingan penipuan.

Tetapi, dengan adanya bukti tambahan, dia akhirnya mengakui telah melakukan penipuan.

Oglesby menghadapi tuntutan lima tahun penjara tanpa pembebasan bersyarat setelah mengaku bersalah atas satu tuduhan sengaja memberikan informasi palsu kepada Layanan Jaminan Sosial.

Sumber: TribunStyle.com
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved