PLN Terapkan Layanan Tanpa Padam di Beberapa Kawasan Wisata Prioritas, Terangi dengan Energi Bersih
Hal itu sebagai satu di antara komitmen PLN untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060.
TRIBUNBANTEN.COM - PLN akan mendukung penuh kawasan pariwisata yang menonjolkan green tourism yang menyediakan energi listrik dari pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
Hal itu sebagai satu di antara komitmen PLN untuk mendukung target pemerintah mencapai net zero emission pada 2060.
Satu contoh konkret dukungan suplai listrik di green tourism di Indonesia adalah upaya konversi ke pembangkit berbasis EBT di destinasi yang masih mengandalkan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD).
Executive Vice President of Engineering and Technology PLN, Zainal Arifin mengatakan saat ini pulau terluar masih mengandalkan PLTD.
"Selain mahal, juga menimbulkan polusi CO2," katanya.
Baca juga: Siaga PLN 18 Desember 2021-8 Januari 2022, Sebanyak 48.179 Petugas Dikerahkan Pastikan Listrik Andal
Dia mencontohkan di Wakatobi, PLN sudah memasang pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dengan baterai.
"Secara bertahap PLTD akan kami ganti dengan PLTS," ucap Zainal.
Menurut dia, dari sisi suplai saat ini, semuanya lebih dari cukup untuk 10 kawasan pariwisata prioritas.
Bahkan, untuk aspek dayanya sudah memenuhi aspek keandalan.
Ketika ada satu pembangkit terbesar gangguan, suplai masih aman.
Dari 10 lokasi, yang pas-pasan hanya Morotai.
Baca juga: Kebutuhan Tenaga Kerja Kelistrikan Capai 656.895, PLN Gelar Vokasi SMK, Raih Penghargaan DUDI Awards
"Tapi kami sudah ada planning tahun depan untuk memasang pembangkit listrik tenaga mesin gas (PLTMG) 10 Mega Watt (MW). Jadi, secara suplai sebetulnya tidak ada masalah," ujarnya.
Untuk meningkatkan keandalan di beberapa kawasan pariwisata prioritas nasional, PLN bahkan menerapkan layanan Zero Down Time, atau layanan tanpa padam.
Saat ini destinasi yang sudah disiapkan untuk layanan ini adalah kawasan wisata Borobudur dan Labuhan Bajo.
"Kami melihat kedua destinasi wisata ini banyak dikunjungi wisatawan asing dari beragam latar belakang sehingga menjadi representasi negara. Jika bisa memberikan layanan Zero Down Time di sana, tentunya bisa memberikan value buat PLN," katanya.
Baca juga: Ponpes Al Bayan Dapat Bantuan dari PLN Berupa 11 Kambing, Kandang, Pakan, dan Pelatihan Ternak