Muktamar Ke 34 NU
Selawat Terdengar dari Muktamirin Setelah Gus Yahya Meraih 327 Suara pada Putaran Pertama
Para pendukung calon ketua umum PBNU terlihat tergang saat menonton penghitungan suara.
TRIBUNBANTEN.COM - Lantunan selawat terdengar dari para pendukung KH Yahya Cholil Staquf dalam pemilihan calon ketua umum PBNU, Jumat (24/12/2021).
Lantunan selawat itu terdengar setelah KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mendapatkan suara terbanyak dengan 327 suara.
Angka itu terpaut seratusan dibandingkan dengan KH Said Aqil Siradj yang mengantongi 203 suara.
Para pendukung calon ketua umum PBNU terlihat tergang saat menonton penghitungan suara.
"Alhamdulillah, Allahu Akbar," kata penonton yang berteriak dilanjutkan selawat setelah mengetahui GUs Yahya unggul.
Baca juga: Buka Muktamar Ke-34 NU, Presiden Jokowi: Kehadiran Nahdlatul Ulama Menyukseskan Vaksinasi Covid-19
Panitia menyediakan layar berukuran 41 inch bagi para muktarimin untuk nonton bareng di samping halaman GSG Unila.
Para muktamirin yang tidak bisa masuk ke dalam ruangan panitia membuka nonton bareng (nobar) di samping halaman GSG Unila, Jumat (24/12/2021).
Para penonton baik usia tua muda sangat antusias.
Melalui layar televisi berukuran 41 inch, para penonton dengan seksama menyaksikan penghitungan yang dilakukan panitia.
Para penonton langsung berteriak setelah mengetahui Gus Yahya unggul.
"Alhamdulillah Allahu akbar," seru para penonton yang dilanjutkan selawat secara terus menerus.
KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya dan KH Said Aqil Siradj resmi menjadi calon ketua umum PBNU berdasarkan hasil penghitungan suara calon ketua umum PBNU periode 2021-2026.
Baca juga: Muktamar ke 34 NU Digelar Mulai 22 Desember, 2 Tokoh Ini Mencuat Sebagai Kandidat Ketum PBNU
Gus Yahya mengantongi 327 suara, disusul KH Said Aqil Siradj yang mendapatkan 203 suara, dan KH As'ad Said Ali mendapat 17 suara.
Lalu KH Marzuqi Mustamar mendapat 1 suara dan Ramadan mendapat 1 suara.
Kemudian abstain 1 dan suara tidak sah 1.