Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Masalah Cabai, Kepala Pasar Induk Jatiuwung Ungkapkan Hal Ini

Pemerintah Diminta Turun Tangan Atasi Masalah Cabai, Kepala Pasar Induk Jatiuwung Ungkapkan Hal Ini

Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN/DESIPURNAMA
Ilustrasi Cabai Rawit Merah di Pasar Induk Jatiuwung. 

"Penyebab melonjaknya harga cabai rawit merah ini karena stok dari petani memang terbatas. Kenapa terbatas, karena musim hujan yang tinggi."

"Seperti saat ini tidak sedikit petani cabai yang gagal panen. Sementara jumlah petani cabai sudah berkurang, lantaran pertengahan tahun lalu mereka melakukan panen raya dan alhasil harga cabai anjlok."

"Jadi memang alasan ini yang menjadi penyebab melonjaknya harga cabai sampai lima kali lipat," ujarnya.

Kasio berharap, pemerintah turun tangan menangani harga cabai rawit yang meroket yang selalu terjadi saban tahun.

Pemerintah, kata Kasio, perlu turun langsung ke daerah-daerah yang menjadi pemasok cabai.

Pemerintah juga bisa mengatur dan menjadwalkan para petani cabai agar tidak mengalami panen secara bersamaan.

Cabai termasuk tanaman yang tumbuh tidak mengenal waktu atau musim.

Harapannya, stok cabai dari petani tidak terjadi penumpukan atau berlebih, atau tidak terjadi keterbatasan pasokan cabai.

"Saya rasa pemerintah perlu turun langsung ya untuk menangani permasalahan cabai yang menumpuk dan terbatas yang sering terjadi setiap tahun."

"Minimal, pemerintah melakukan kontrol bagi para petani cabai agar tidak terjadi lagi panen raya dan juga keterbatasan stok cabai," ujarnya.

"Cabai ini sepanjang tahun bisa tumbuh, jadi kalau petani cabai ini diatur jadwal panennya, saya yakin enggak bakal ada namanya pasokan cabai langka ataupun menumpuk," ucapnya.

Baca juga: RESMI Pasar Induk Jatiuwung Jadi Pasar Terbesar se-Banten

Kasio menambahkan, masalah komoditas pangan sudah sering terjadi bahkan berulang setiap tahun.

"Kalau begini yang jadi korban kan pedagang dan masyarakat. Makanya semoga ke depan tidak terjadi lagi permasalahan akan harga bahan pangan pokok ini," ucap Kasio. 

Sementara itu, harga cabai rawit merah di pasar kecil di Kota Tangerang mengalami kenaikan lebih dari 50 persen berkisar Rp 100.000-Rp 120.000 per kilogram.

Pedagang di pasar kecil tersebut mengatakan bahwa harga cabai rawit sudah naik di Pasar Induk Jatiuwung, tempat pedagang membeli cabai.

Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul Kepala Pasar Induk Jatiuwung Minta Pemerintah Turun Tangan Atasi Masalah Cabai,

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved