Rame Tagar #Klitih dan #YogyaTidakAman, Ojol di Yogyakarta Ngaku Lihat Orang akan Dibacok

Rame Tagar #Klitih dan #YogyaTidakAman, Ojol di Yogyakarta Ngaku Lihat Orang akan Dibacok

Editor: Ahmad Haris
Tribun Yogja/Suluh
Ilustrasi Klitih-Apa itu sebenarnya klitih? Kata klitih baru-baru ini ramai dibicarakan warganet di media sosial Twitter hingga tagar #SriSultanYogyaDaruratKlitih dan #YogyaTidakAman viral. 

Arham beruntung sejauh ini belum pernah menjadi sasaran para pelaku klitih di Yogyakarta dan sekitarnya. Padahal diakuinya jam kerjanya hingga larut malam.

Ia berharap aksi brutal yang dilakukan oleh orang tak dikenal seperti itu dapat terselesaikan.

Sehingga ia bersama rekan rekan pengemudi ojol lainnya dapat bekerja dengan tenang saat malam hari.

“Pihak yang paling kecil dulu, dari keluarga dan juga lingkungan sekitar awasilah. Misal masih sekolah, ya, sekolahannya bertanggung jawab. Kemudian sosialisasi dari pihak-pihak berkaitan, ya, juga harus,” ungkapnya.

“Kalau dibilang kecewa dengan kondisi ini, ya, kecewa. Soalnya teman saya ada yang jadi korban, sampai masuk rumah sakit. Sangat merugikanlah,” tegas Arham.

Baca juga: Heboh Video Wanita Melahirkan Sambil Berdiri di Halaman RS, Dinkes Yogyakarta Ungkap Kronologinya

Sebelumnya tagar Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) darurat klitih trending di Twitter, Selasa (28/12/2021).

Tak hanya itu, peristiwa klitih juga memicu tanda pagar #YogyaTidakAman ramai dibicarakan di media sosial.

Diketahui, klitih adalah bentuk kata ulang yaitu klitah-klitih yang bermakna jalan bolak-balik agak kebingungan.

Hal tersebut berdasarkan Kamus Bahasa Jawa SA Mangunsuwito yang dijelaskan di Harian Kompas pada 18 Desember 2016.

(Sumber: Tribunnews.com/TribunYogya.com)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved