Sudah Memaafkan dan Berdamai, Gubernur Wahidin Halim Ajak Buruh Makan-makan dan Foto Bareng
Sudah Memaafkan dan Berdamai, Gubernur Wahidin Halim Ajak Buruh Makan-makan dan Foto Bareng
Penulis: Ahmad Tajudin | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com Ahmad Tajudin
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA TANGERANG - Gubernur Banten Wahidin Halim sudah memaafkan dan berdamai dengan buruh penerobos kantornya.
Wahidin Halim juga mengaku telah mencabut laporannya terhadap buruh yang terlibat aksi penerobosan dan duduki kantor Gubernur Banten.
"Iya, mereka dateng meminta maaf. Saya maafin," ujar Gubernur Banten, Wahidin Halim kepada TribunBanten.com saat dihubungi, Selasa (4/1/2022).
Baca juga: BREAKING NEWS: Gubernur Banten Cabut Laporan Terhadap Buruh Penerobos Kantornya, Sudah Berdamai?
Selain memaafkan para buruh, WH juga menyampaikan bahwa dirinya telah mencabut laporan nya terhadap buruh di Mapolda Banten.
Ia menuturkan bahwa dirinya memaklumi atas emosi yang diluapkan para buruh.
Bahkan dirinya mengaku tidak memiliki pemikiran sedikit pun untuk menyakiti buruh.
Gubernur Banten berfoto bersama buruh penerobos kantornya.
"Saya memaklumi emosi para buruh, dari awal sudah saya maafkan. Dan nggak ada pikiran untuk menyakiti mereka," ungkapnya.

Orang nomor satu di Banten itu bahkan telah mengajak para buruh untuk makan bersama di kediamannya di Kota Tangerang.
"Alhamdulilah hari baik bisa silahturahmi dengan mereka."
"Saya mimpin doa dan makan bareng," ucapnya.
Dikabarkan sebelumnya, pada Selasa (4/1/2022) sore, para buruh yang ditetapkan sebagai tersangka mendatangi kediaman Wahidin Halim di Kota Tangerang.
Kedatangan para buruh tersebut untuk menyampaikan permohonan maaf kepada Gubernur Banten Wahidin Halim.
Baca juga: Nasib Nahas Tasru Warga Pandeglang, Niat Mencari Ikan di Sungai, Malah Dapat Gigitan Buaya
TribunBanten.com mencoba mengkonfirmasi kepada Polda Banten, terkait informasi pencabutan laporan yang dilakukan oleh Gubernur Banten, Wahidin Halim.
Kabid Humas Polda Banten, Kombes Pol Shinto Silitonga pun membenarkan terkait informasi tersebut.
"Kami sudah mendapat informasi tentang kesepakata perdamaian itu. Segera akan berkomunikasi dengan pihak pelapor melalui bapak Asep Busro," ungkapnya.