Hadiri Launching Bulan Pemuda Ke-97, Pilar Ajak Keterlibatan Pemuda dalam Membangun Tangsel
Wawalkot Pilar mengajak para pemuda di Tangsel untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah kota (Pemkot) dalam membangun wilayah.
Penulis: Ade Feri | Editor: Ahmad Haris
Laporan wartawan TribunBanten.com Ade Feri Anggriawan
TRIBUNBANTEN.COM, TANGSEL - Wakil Wali Kota Tangerang Selatan (Tangsel) Pilar Saga Ichsan mengajak para pemuda di Tangsel, untuk terus berkolaborasi dengan pemerintah kota (Pemkot) dalam membangun wilayah.
Hal itu ia sampaikan, usai melaunching bulan pemuda di Aula Blandongan, Puspemkot Tangsel, pada Senin (06/10/2025).
Pilar menyampaikan, hingga saat ini Kota Tangsel masih memiliki banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan secara bersama-sama termasuk dengan kelompok pemuda.
Baca juga: Larang Ada Ego Sektoral, Pilar Tegaskan Penanganan Stunting di Tangsel Bukan Hanya Urusan 1 Dinas
Oleh karena itu, kata dia, bulan Oktober yang dimaknai sebagai bulan pemuda harus juga menjadi refleksi untuk terus mengembangkan potensi para pemuda di Tangsel.
"Jadi perayaan ini refleksi bagi kita bersama, bukan hanya peringatan. Tapi bagaimana sepanjang tahun program bersama bisa dilakukan untuk mengembangkan potensi pemuda di Tangsel dengan terukur," ujarnya kepada wartawan.
Lebih lanjut Pilar mengungkapkan, bahwa selama ini sebenarnya pemuda di Tangsel telah banyak membantu pemerintah dalam menjalankan roda pemerintahan, mulai dari kegiatan agama, sosial, ekonomi, bahkan ketertiban umum.
Sehingga, dirinya berharap kualitas pemuda di Tangsel dapat semakin meningkat dari segala sisi.
"Jadi esensi yang paling penting dalam bulan kepemudaan ini adalah bagaimana peningkatan SDM pemuda di Tangsel, baik dari segi pendidikannya, kesehatan, ekonomi dan sebagainya," kata Pilar.
"Sehingga harapannya ke depan kita bisa bekerja bersama merumuskan program bersama. Yang penting targetan kita dalam mengembangkan pemuda bisa tepat sasaran," jelasnya.
Tak hanya itu, Pilar juga berharap, para pemuda dapat senantiasa menghilangkan ego sektoral dan menyatukan visi untuk terus mendukung program Pemkot Tangsel.
"Misal contoh saya sebagai ketua karang taruna Tangsel, nah kepemudaan bukan sekadar milik karang taruna tapi juga milik semua organisasi kepemudaan di Tangsel," kata Pilar.
"Nah, kalau ego sektoral itu bisa dihilangkan, kita bisa bersama-sama menyatukan pemikiran untuk Tangsel ke depan dalam program-program kepemudaan," imbuhnya.
"Karena setiap organisasi kan punya program khas nya masing-masing. Apakah pendidikan, UMKM, sosial, kebencanaan, keagamaan, dan sebagainya," tutup Pilar.
Prakiraan Cuaca Banten, 7 Oktober 2025: Tangsel, Serang, Cilegon, Lebak dan Pandeglang |
![]() |
---|
Larangan Incinerator dari KLH, Pemkot Tangsel Pastikan Penggunaan di PSEL Sesuai Sertifikasi |
![]() |
---|
Berubah Warna Jadi Merah, DLH Tangsel Ambil Sampel Air di Aliran Sungai Rawa Buntu |
![]() |
---|
Dapur SPPG di Setu Tangsel Tutup Sepekan, Ini Respon Warga |
![]() |
---|
Akhir Pekan: 2 Wisata Kolam Renang Terbesar dan Terlengkap di Banten Ini Bisa Jadi Destinasi Kamu |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.