Tinjau Sekolah di Tangsel, Wagub Andika Hazrumy Dengarkan Aspirasi Siswa Soal PTM
Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) usai libur semester ganjil di sejumlah sekolah di Tangsel
TRIBUNBANTEN.COM - Wakil Gubernur Banten Andika Hazrumy meninjau pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) usai libur semester ganjil di sejumlah sekolah di Kota Tangerang Selatan, Selasa (4/1/2022).
Selain memonitor penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 kaitannya kebijakan PTM 100%, Andika juga menyempatkan diri berdialog dengan sejumlah siswa.
Dia mengungkapkan, aspirasi dari siswa, ternyata juga sama dengan aspirasi masyarakat para orang tua siswa pada umumnya.
“Mereka menginginkan agar PTM kembali bisa berjalan normal,” kata Andika menjawab pers usai meninjau di SMAN 2 Kota Tangsel.
Baca juga: Mulai Januari 2022, 264.704 Sekolah Lakukan PTM Terbatas 100%
Sebelumnya Andika juga meninjau hal serupa di SMPN 8 Kota Tangsel.
Dalam kunjungannya tersebut, Andika didampingi Walikota Tangsel Benyamin Davnie dan Wakil Walikota Tangsel Pilar Saga Ichsan.
Disampaikan Andika, peninjauan dilakukan kaitannya dengan fungsi koordinasi Pemprov Banten dengan Pemda Kabupaten/Kota dalam pelayanan pendidikan di masa pandemi Covid-19.
Pemerintah Pusat telah memutuskan untuk melakukan PTM 100% dengan penerapan Prokes Covid-19 yang ketat pada masa pembelajaran semester genap tahun ajaran 2021/2022 kali ini.
“Dinas Pendidikan sekarang secara bertahap sedang mensosialisasikan SKB (Surat Keputusan Bersama 4 Menteri) ke sekolah-sekolah,” kata Andika.
Dikatakan Andika hasil pantauannya di Kota Tangsel menyebutkan saat ini PTM telah digelar 100 persen di sekolah-sekolah.
Namun dengan pembagian jam masuk sekolah ke dalam dua shift, yaitu shift pagi dan shift siang.
“Nanti kalau Covid-19 sudah melandai dan sesuai dengan arahan Pemerintah Pusat, tentu saja keinginan kita agar PTM bisa normal kembali akan diberlakukan,” imbuhnya.
Baca juga: Sekolah Terdampak Tol Serang-Panimbang, SDN Cipete Belum Gelar PTM karena Keterbatasan Sarana
Andika juga menyebut hasil monitoringnya di dua sekolah di Tangsel menunjukkan bahwa penerapan Prokes Covid-19 secara ketat telah diberlakukan.
Untuk itu Andika mengapresiasi pihak sekolah dan Dinas Pendidikan terkait yang telah melakukan penerapan Prokes Covid-19 secara ketat tersebut.
“Tadi saya lihat di SMPN 8 itu semua siswa yang akan masuk sekolah di cek suhu, mencuci tangan dan menggunakan masker. Di dalam ruang kelas, tempat duduk mereka juga berjarak,” ujarnya.