Wilayah Cimanggu Kabupaten Pandeglang Mati Lampu Usai Terjadi Gempa, Warga Mengungsi

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Tati Hartati (60) Warga Cimanggu Kabupaten pandeglamg merasa ketakutan untuk masuk kembali ke rumah usai gempa berkekuatan 6,7 Magnitudo, Jumat (14/1/2022).

Tati Hartati Tinggal di Kampung Cimanggu Tonggok, Desa Cimanggu, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang.

Menurut Tati, warga sekitaran berhamburan keluar. 

Baca juga: Pegawai Kantoran di Kota Serang Berhamburan Keluar Gedung saat Gempa 6,7 Magnitudo di Sumur Banten

Selain itu, genting rumah warga pun ikut berjatuhan.

"Engga rata sama tanah, cuman genting turun sebagian ada yang turun, alhamdulillah engga nimpa warga," ujarnya saat dihubungi melalui telefon, Jumat (14/1/2022). 

Tidak hanya itu, lampu pun mati di wilayahnya.

Saat gempa terjadi, Tati baru selesai mengaji di majlis. 

Baca juga: Mahasiswa UIN Lari Sambil Bawa Laptop saat Gempa M 6,7 Guncang Banten

Selanjutnya, Tati menambahkan warga Sumur mengungsi ke wilayahnya. 

"Banyak yang ngungsi, ini di jalan juga rame," paparnya. 

Tati berharap, pemerintah setempat segera mengatasi empat hal tersebut.