Detik-detik Petani Nyaris Tertimbun Tanah Longsor Mengerikan Setinggi 150 Meter di Ciherang Sumedang
Detik-detik Petani Nyaris Tertimbun Tanah Longsor Mengerikan Setinggi 150 Meter di Ciherang Sumedang
TRIBUNBANTEN.COM - Tebing setinggi 150 meter di Dusun Sukasari, Desa Ciherang, Kecamatan Sumedang Selatan, Kabupaten Sumedang longsor, pada Sabtu (15/1/2022) sore,
Saat itu, hujan sedang mengguyur sejumlah wilayah Sumedang, Jawa Barat.
Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Update Dampak Gempa 6,6 Magnitudo: 1.378 Rumah di Banten Rusak, 278 Dinyatakan Rusak Berat
Namun 2 hektare sawah milik petani di wilayah ini dilaporkan rusak akibat tergerus material longsor.
Dan kerugian materi yang diderita petani diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah.
"Peristiwa bencana longsor ini terjadi sekira pukul 16.30 WIB, " kata Kasi Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sumedang, Asep Ramdani kepada TribunJabar.id.
Asep mengatakan, peristiwa tebing longor setinggi 150 meter dan lebar 80 meter tersebut terjadi diduga akibat curah hujan yang tinggi menguyur kawasan tersebut.
"Selain merusak sawah, longsor juga menutup aliran Sungai Cipongkor yang bermuara di Sungai Cipeles," ucap dia.
Asep memastikan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.
Baca juga: Cuaca Ekstrem! BPBD Lebak Ingatkan Warga Untuk Siaga Banjir dan Tanah Longsor
Namun, kata dia, saat peristiwa tersebut terjadi satu orang petani yang bernama Tata hampir menjadi korban.
"Tidak ada korban jiwa, satu orang petani, Tata namanya, berhasil berlari menyelamatkan diri," katanya.
"Kami mengimbau warga setempat untuk meningkatkan kewaspadaan dan menjauhi area longsoran dengan radius 1 kilometer, " ujar Asep.
Artikel ini telah tayang di Tribun Jabar.id dengan judul "Longsor Terjadi di Ciherang Sumedang Sore Tadi, Tebing 150 Meter Ambrol, Tata Nyaris Tertimbun"