KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 Halaman 63, Sikap Apakah yang Diperlukan untuk Menjadi Guru yang Baik?

TRIBUNBANTEN.COM - Menurutmu, sikap apakah yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik?

Pertanyaan di atas merupakan materi kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63.

Materi kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63 tersebut termasuk dalam Pembelajaran 1, Subtema 2 tentang Hebatnya Cita-Citaku.

Kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63 ini ditujukan bagi orangtua untuk membimbing proses belajar anak.

Diharapkan orangtua bisa membimbing kegiatan belajar anak di rumah dengan semangat.

Rangkuman kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63 ini hanya sebagai panduan, jawaban dari setiap soal tidak terpaku dari kunci jawaban ini.

Diharapkan siswa bisa mencari jawaban sendiri dari setiap soal yang disajikan.

Pada materi kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63 siswa diminta mendiskusikan tentang kisah seorang guru untuk anak-anak berkebutuhan khusus.

Simak pembahasan kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63 selengkapnya berikut ini.

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 155 156, Simaklah Percakapan di Telepon Antara Siti dan Lani

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 7 Kelas 5 SD Halaman 143, Apakah Republik Indonesia Serikat (RIS) Itu?

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 5 Kelas 3 SD Halaman 3, Cuaca Apa yang Sering Terjadi di Daerahmu Lima Hari Ini?

Baca juga: KUNCI JAWABAN Tema 6 Kelas 4 SD Halaman 14 Carilah Notasi Lagu yang Lain, Amati Tempo yang Digunakan

Kunci jawaban Tema 6 Kelas 4 SD/MI halaman 63

4. Menurutmu, sikap apakah yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik?

Jawaban: Sikap yang diperlukan untuk menjadi guru yang baik antara lain sikap kepedulian terhadap kebutuhan ana-anak, kasih sayang tanpa membedakan anak satu dengan yang lainnya, dan sikap tanggung jawab terhadap masa depan anak.

Kisah Seorang Guru Anak Berkebutuhan Khusus

Seorang wanita muda terpanggil untuk menjadi seorang guru. Bukan sembarang guru, melainkan guru bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Semuanya berawal dari kepeduliannya terhadap kurangnya anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia yang sesuai bagi anak-anak berkebutuhan khusus di Indonesia yang sesuai.