400 Ribu Obat Antivirus untuk Covid-19 Omicron Siap Diproduksi, Ada Tablet Molnupiravir dan Paxlovid

TRIBUNBANTEN.COM - Pemerintah memastian stok obat untuk Covid-19 varian Omicron aman terkendali.

Upaya itu dilakukan untuk mengantisipasi adanya lonjakan akibat Omicron di Indonesia.

Melansir Tribunnews, Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19, dr Reisa Broto Asmoro mengatakan, pemerintah telah menyiapkan antisipasi dengan menyediakan obat antivirus yang baru yaitu Molnupiravir dan Paxlovid. 

Baca juga: Menkes Sebut Jakarta Jadi Medan Perang Pertama Hadapi Omicron, Diprediksi Memuncak Februari-Maret

"Saat ini dari Kementerian Kesehatan sendiri, sudah mengamankan 400.000 tablet dari Molnupiravir yang sudah disiapkan PT Amarox," ungkap Reisa pada siaran Radio RRI, Rabu (19/1/2022).

Tentunya, kata Reisa PT Amarox sendiri ingin akan memproduksi Molnupiravir pada April atau Mei 2022. 

Baca juga: Kasus Omicron Meningkat, Benarkah Akses Masuk ke Indonesia Bakal Ditutup? Ini Kata Imigrasi

Menteri Kesehatan Budi Gunadi pada 14 Januari 2022 lalu juga sudah menekankan, penting bagi Indonesia untuk bisa memproduksi obat dalam negeri. Serta manufacturing yang dibangun di dalam negeri.

Baca juga: Kasus Omicron di Tanah Air Melonjak, Presiden Beri 3 Poin Arahan Penting: Jika Bisa, Lakukan WFH

Di sisi lain, Reisa menekankan jika upaya pencegahan masih yang utama. Sehingga diharapkan bagi masyarakat untuk meminimalisir terkena Covid-19.

Baca juga: Antisipasi Penyebaran Omicron, Luhut Imbau Perusahaan Bersiap untuk Terapkan WFH Kembali

"Karena tahu, yang namanya mencegah lebih baik mengobati. Jaga kesehatan diri, disiplin prokes, sekali lagi. Lindungi diri juga dengan vaksinasi," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 400 Ribu Obat Antivirus Disiapkan untuk Hadang Omicron