Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19 Omicron, Ini 6 Kebijakan PLN untuk Memastikan Listrik Tetap Andal
Kami akan terus memantau dan pastikan semua berjalan lancar dan pasokan listrik kepada warga tetap aman
TRIBUNBANTEN.COM - Berbagai langkah untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 varian Omicron dilakukan PLN.
"Ada enam kebijakan strategis. PLN mendukung penuh kebijakan pemerintah mengantisipasi kasus Covid-19 varian Omicron," ujar Executive VP Komunikasi Korporat dan CSR PLN Agung Murdifi.
Kebijakan itu demi memastikan pelayanan kelistrikan PLN kepada pelanggan tetap andal dan tidak menurun.
Menurut Agung, dalam situasi seperti sekarang ini, ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital.
Baca juga: Pengaduan Layanan Kelistrikan Lewat PLN Mobile Mudah dan Cepat, Langsung Diterima Petugas Pelayanan
"Kami akan terus memantau dan pastikan semua berjalan lancar dan pasokan listrik kepada warga tetap aman," katanya.
Protokol ketat yang dijalankan PLN selaras dengan arahan Presiden Joko Widodo yang meminta kembali bekerja dari rumah atau work from home (WFH) akibat situasi pandemi Covid-19 di Indonesia.
Enam kebijakan PLN itu adalah work from office (WFO) maksimal 25 persen.
Prosedur WFO melalui skrining tes rutin dan hanya bagi pekerja yang sudah suntik vaksin dosis lengkap.
Kedua, pembatasan bepergian ke luar negeri juga tak luput diterapkan.
Baca juga: 296 Gardu Listrik dengan 21.000-an Pelanggan PLN Banten Terdampak Gempa Bumi, Ini Kondisi Terkininya
Sejak Desember lalu, PLN juga menerapkan pembatasan perjalanan dinas dan penyelenggaraan kegiatan yang melibatkan orang dalam jumlah besar.
Ketiga, sejak awal pandemi Covid-19 PLN juga mendesain skema pekerjaan melalui daring atau virtual untuk mencegah penyebaran Covid-19.
PLN juga mulai menjalankan skema remote working sehingga pegawai bisa bekerja dari mana saja.
Memasuki tahun kedua pandemi ini, budaya adaptasi kebiasaan baru telah terbentuk dan melekat dalam perilaku sehari-hari, termasuk di antaranya penerapan protokol kesehatan Covid-19.
"Keempat, PLN juga melakukan pemeriksaan kesehatan dan meningkatkan kebersihan lingkungan kerja masing-masing secara rutin. Misalnya bagi petugas Control Room dan Dispatcher pengelola aliran listrik," katanya.
Baca juga: 2 Perusahaan Properti di Banten Pakai Listrik dari Energi Ramah Lingkungan, Dapat REC dari PLN
Kelima, khusus untuk unit-unit kerja yang bersifat kritikal tersebut disediakan angkutan antar jemput dari rumah tinggal ke tempat kerja untuk menghindarkan petugas dari penularan virus Covid-19.
Tidak hanya itu, PLN menyiapkan ruang pemeriksaan kesehatan rutin beserta petugas medis dan peralatan pendukungnya.
Selama bertugas pada jam kerja, mereka juga akan mendapatkan makanan sehat dan vitamin tambahan, dan dilarang untuk memasuki area kerja di luar Control Room dan Dispatcher.
"Kami juga menambah unit Control System sebagai cadangan (Mirroring) untuk memastikan bahwa pasokan listrik kepada masyarakat tidak terganggu," ujarnya.
Baca juga: PLN ULP Cilegon Berikan Edukasi kepada Warga Penggunaan Listrik yang Aman
Langkah yang sama juga diterapkan bagi petugas Contact Center PLN 123 supaya tetap dapat melayani masyarakat selama 24 jam 7 hari dalam seminggu.
Keenam, dari sisi layanan, hadirnya aplikasi PLN Mobile juga semakin memudahkan pelanggan untuk mendapatkan layanan PLN.
Mulai dari pasang baru, tambah daya, catat meter mandiri, bayar tagihan listrik, pembelian token listrik, dan sebagainya bisa dilakukan hanya melalui smartphone.