News

Inggris Resmi Jadi Negara Pertama yang Dinyatakan Bebas dari Pandemi Covid-19, Masker Tak Wajib Lagi

Inggris resmi jadi negara pertama yang menyatakan kalau sudah terbebas dari Pandemi Covid-19.

Penulis: Anisa Nurhaliza | Editor: Zuhirna Wulan Dilla
Istimewa via Kompas.com
Inggris negara pertama yang dinyatakan bebas dari pandemi Covid-19 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Zuhirna Wulan Dilla

TRIBUNBANTEN.COM – Inggris resmi jadi negara pertama yang menyatakan kalau sudah terbebas dari Pandemi Covid-19.

Kabar tersebut sudah dikonfirmasi kebenarannya dari Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.

Di mana ia mengatakan telah mecabut pembatasan Pandemi Covid-19 di wilayahnya.

Kemudian ia pun menjelaskan mengenai aturan pemakaian masker yang saat ini sudah tak wajib lagi.

Inggris kini disebut sebagai negara pertama yang dinyatakan bebas dari Pandemi Covid-19.

Baca juga: Kasus Makin Naik, Pemerintah Prediksi Puncak Covid-19 Omicron di Indonesia pada Februari-Maret 2022

Saat ini di Inggris pun yang awalnya masih berstatus Pandemi, telah berubah menjadi Endemi.

Melansir dari Kanal YouTube TvOneNews, saat melakukan wawancara dengan salah satu WNI di Inggris yakni Yoppy Hockiyanto, ia mengatakan kabar tersebut dinyatakan benar.

Pada Rabu (19/12/21) Perdana menteri Inggris mengatakan bahwa puncak dari penularan Covid-19 sudah terlewati sehingga akan diberlakukan pelonggaran peraturan.

Pelonggaran peraturan tersebut rencananya akan diterapkan mulai Kamis (27/01/22).

Baca juga: Pasca 1 Pasien Covid-19 Omicron di Tangsel Meninggal, Dinkes Minta Warga Tak Panik & Ketatkan Prokes

Ketentuan khusus terkait kelonggaran tersebut di antaranya tidak lagi diwajibkan menggunakan masker di area publik, seperti pertokoan maupun transportasi umum.

Bahkan tidak lagi diwajibkan untuk menunjukan sertifikat Covid-19 melalui aplikasi yang sebelumnya warga Inggris dituntut untuk menunjukan di berbagai tempat.

Kemudian, sekolah-sekolah dipersilahkan untuk membebaskan muridnya melepas masker saat belajar di ruangan.

Selain itu, terkait aturan isolasi mandiri yang seharusnya dijalankan selama sepuluh hari, kini diringankan menjadi lima hari saja.

Baca juga: Lonjakan Kasus Covid-19 Bersumber dari Jabodetabek, Menteri Luhut: Jangan Tinggalkan Prokes

Menurut Perdana Menteri Inggris, keputusan ini karena warga Inggris yang berusia di atas 60 tahun sudah 90 persen melakukan Vaksinasi Booster.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banten
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved