Virus Corona di Banten
Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun di Kota Serang Mulai Dilakukan, Berikut Jadwalnya
Pihak Dinas Kesehatan Kota Serang mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak berusia 6-11 tahun.
Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati
TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG -Pihak Dinas Kesehatan Kota Serang mulai memberikan vaksinasi Covid-19 kepada anak berusia 6-11 tahun.
Upaya pemberian vaksinasi Covid-19 itu dilakukan setelah Dinas Kesehatan Kota Serang menggelar rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Dinas Komunikasi dan Informatika.
"Sekarang sudah boleh divaksin," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Ahmad Hasanudin.
Pernyataan itu disampaikan saat ditemui di acara forum konsultasi publik rancangan awal RKPD Kota Serang Tahun 2023, Rabu (26/1/2022).
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dosis Ketiga di Banten Baru Mencapai 1,3 Persen
Dikarenakan anak-anak baru melaksanakan imunisasi di bulan imunisasi sekolah, maka upaya pemberian vaksinasi Covid-19 harus menunggu jeda.
Dia mengungkapkan, lama waktu jeda antara imunisasi dengan vaksinasi Covid-19 sekitar
2 minggu sampai 1 bulan.
"Versi menkes 2 minggu dan ada juga yang 1 bulan untuk fersi lain," paparnya.
"Nanti kita akan jadwalkan sekolah untuk vaksinasi usia 6 sampai 11 tahun, sasarannya ada 77 ribu siswa dari SD dan MI, sesuai dari data Dinas Pendidikan dan Kementrian Agama Kota Serang," jelasnya.
Dia berharap semoga tidak ada kendala apapun saat pelaksanaan vaksinasi anak.
"Semoga tidak ada kendala," harapnya.
Baca juga: Pemkab Serang Tetap Jangkau Vaksinasi Anak Putus Sekolah, Dinkes: Ada Perlakuan Khusus
Nantinya, vaksinasi anak akan dilaksanakan di sekilah masing-masing, sedangkan di puskesmas hanya melayani vaksinasi bagi siswa yang saat pelaksanaan vaksinasi di sekolah tidak hadir ataupun sakit.
"Puskesmas siap, pelayanannya di sekolah, kalau abis sakit baru boleh di puskesmas," tuturnya.
Di Puskesmas Curug sendiri sudah mulai dilaksanakan vaksinasi anak.
"Belum semuanya karena baru rapat kemarin, dosis yang diberikan yaitu dua kali 0,5 mili dan diberikan intramaskular, nanti anak akan diperiksa dan di screening terlebih dulu apakah layak dan tidaknya di vaksin serta mendapatkan persetujuan dari orang tua," jelasnya.