7 Kegiatan Ini Dilarang saat Perayaan Tahun Baru Imlek, Dianggap Bisa Kena Sial Jika Dilakukan

TRIBUNBANTEN.COM – Bagi masyarakat Tionghoa, saat perayaan Tahun Baru Imlek terdapat beberapa pantangan yang harus diperhatikan.

Pantangan-pantangan tersebut diterapkan guna menghindari kesialan yang akan terjadi kedepannya.

Masyarakat Tionghoa mempercayai bahwa saat Hari Raya Imlek segala sesuatu yang dilakukan akan mempengaruhi keberuntungan anda di tahun yang akan datang.

Pada tahun ini, Perayaan Tahun Baru Imlek akan jatuh pada Selasa, 1 Februari 2022.

Seperti dikutip dari berbagai sumber, berikut tujuh pantangan saat perayaan tahun baru Imlek Agar terhindar dari kesialan:

1. Menyapu atau Bersih-bersih

Menyapu atau bersih-bersih rumah saat Hari Raya Imlek dipercaya dapat menghilangkan rezeki dari rumah.

Biasanya kegiatan bersih-bersih rumah dilakukan sebelum hari H, misalnya H-1 atau H-2 menjelang perayaan Imlek.

2. Keramas

Pada Hari Raya Imlek, orang Tionghoa sangat menghindari mencuci rambut atau keramas pada hari pertama perayaan.

Dalam bahasa China, rambut adalah ‘fa’ memiliki pengucapan yang sama (dan memang karakternya sama) dengan fa in facai yang berarti 'menjadi kaya'.

Oleh sebab itu, keramas diartikan sebagai 'mencuci rezeki' di awal tahun baru sehingga tidak baik jika dilakukan.

Baca juga: Daftar Hari Libur dan Hari Besar Bulan Februari 2022, Tahun Baru Imlek hingga Isra Miraj

3. Menangis

Menangis juga menjadi salah satu pantangan yang harus dihindari.

Mengutip dari Kompas.com, menangis menjadi lambang kesedihan dan hukuman, terutama bagi anak-anak.

Baca juga: Sejarah Perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia, Sempat Dilarang Lalu Diperbolehkan Lagi oleh Gus Dur

4. Dilarang Memakai Pakaian Hitam dan Putih

Seperti dilansir dari Grid.id, momen perayaan Imlek selalu identik dengan warna merah.

Hal itu ternyata terdapat pantangan warna pakaian yang harus dihindari saat merayakan Imlek.

Di mana warna tersebut adalah hitam dan putih.

Karena kedua warna tersebut identik dengan tanda berkabung.

Baca juga: Promo Spesial Imlek 2022 di JHL Solitaire hingga Novotel Tangerang, Nikmati Beragam Kuliner Tiongkok

5. Tidak ada kata-kata sial

Tak seorang pun ingin mendengar kata-kata negatif selama periode Tahun Baru Imlek.

Hindari mengucapkan kata-kata yang berhubungan dengan kematian, penyakit, kemiskinan, hantu, dll.

Orang-orang menggantinya dengan eufemisme jika mereka perlu membicarakan topik seperti itu, misalnya mengatakan 'seseorang telah pergi' daripada 'seseorang meninggal'.

Baca juga: Promo Spesial Imlek 2022 di JHL Solitaire hingga Novotel Tangerang, Nikmati Beragam Kuliner Tiongkok

6. Dilarang makan bubur

Perayaan Imlek identik dengan berbagai makanan khasnya.

Meski memiliki beragam makanan khas yang biasa disajikan, ternyata ada juga hidangan yang dilarang untuk dimakan saat Imlek.

Makanan tersebut adalah bubur.

Baca juga: Meski Sudah Mualaf, Angel Lelga Tetap Ikuti Perayaan Imlek, Bocorkan Soal Tradisi Keluarganya

7. Tidak boleh mencuci pakaian

Mengutip dari Tribunnews.com, masyarakat Tionghoa tidak diperbolehkan mencuci pakaian pada hari pertama dan kedua tahun baru imlek.

Karena dua hari ini diperingati sebagai hari kelahiran dewa air.

Sehingga mencuci pakaian dianggap tidak menghormati dewa air.

Orang dahulu percaya bahwa air melambangkan kekayaan.

Jadi menuangkan air setelah mencuci pakaian dianggap membuang kekayaan.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 10 Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Tahun Baru Imlek: Menyapu, Keramas, hingga Minum Obat