Hendak Menambang Pasir, Sufiani Mencium Bau tak Sedap dan Menemukan Jenazah di Gubuk
Bau tidak sedap itu berasal dari sekitar gubuk yang tidak jauh dari tempat Sufiani menambang pasir.
Penulis: desi purnamasari | Editor: Agung Yulianto Wibowo
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Sufiani mencium bau tidak sedap saat hendak menambang pasir di Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang, Rabu (2/2/2022) pagi.
Bau tidak sedap itu berasal dari sekitar gubuk yang tidak jauh dari tempat Sufiani menambang pasir.
Dia pun memeriksa asal bau tidak sedap tersebut karena penasaran.
Di gubuk itu ternyata ada seorang pria yang sudah dalam kondisi meninggal dunia.
Sufiani langsung melapor ke perangkat Desa Mangunrejo dan meneruskan ke Polsek Puloampel.
Baca juga: Gagal Negosiasi dengan Sopir Ambulans, Ayah di Sinjai Nekat Bawa Pulang Jenazah Bayinya Pakai Motor
Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Arief Nazarudin, mengatakan pria yang meninggal dunia itu adalah Rohedi (40), warga Desa Mangunreja, Kecamatan Puloampel, Kabupaten Serang.
Korban ditemukan tewas sekitar pukul 10.00.
"Menurut warga sekitar, korban mengalami gangguan jiwa dan sudah 10 tahun tinggal di hutan menyendiri," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (4/2/2022).
Polisi belum mengetahui penyebab kematian korban.
Namun, diduga Rohedi meninggal dunia karena mengalami gangguan jiwa selama menjalani hidup di dalam hutan bertahun-tahun.
Baca juga: Miris! Seorang Pemulung Ditemukan Tewas Dekat Stasiun Serang, Kondisi Jenazah Terikat
Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh Rohedi.
“Perkiraan kematian sudah 72 jam sebelum dilakukannya identifikasi," ujarnya.
Polisi membawa jenazah ke RSUD Cilegon.
Pihak keluarga menolak untuk dilakukan autopsi.