MotoGP Mandalika
Sirkuit Mandalika Punya Kerikil dengan Perawatan Khusus untuk Balap
Keberadaan kerikil tersebut juga tak sembarang, gravel dipasang cukup dalam.
TRIBUNBANTEN.COM - Gelaran tes pramusim MotoGP di Sirkui Mandalika sebentar lagi akan dimulai.
Tes pramusim di Sirkuit Mandalika, NTB, akan dimulai 11-13 Februari 2022.
Di Sirkuit Mandalika, terdapat kerikil yang ditempatkan di sisi luar lintasan.
Kerikil (gravel) tersebut berguna untuk menahan laju kendaraan.
Keberadaan kerikil tersebut juga tak sembarang, gravel dipasang cukup dalam.
Sehingga, pembalap yang ke luar lajur lintasan dapat diminimalkan dampak kecelakaannya.
Baca juga: Harapan Gubernur NTB Jelas Tes Pramusim MotoGP Mandalika 2022: Kita Sudah Siap, Semoga Lancar
Baca juga: Siap-siap,11-13 Februari 2022 Fabio Quartararo Hingga Marc Marquez Bakal Jajal Sirkuit Mandalika

Oleh karena itu, Gravel tergolong dalam fitur keamanan dalam balap MotoGP selain Tyre Wall maupun Marshal.
Sekilas, Gravel merupakan hamparan kerikil saja. Namun siapa sangka kerikil-kerikil tersebut juga membutuhkan perawatan.
Hal itu disampaikan oleh Dirut Mandalika Grand Prix Association, Priandhi Satria saat diwawancarai oleh Tribunnews.
"Kedalaman Gravel ini minimal 25 sentimeter, jadi kalo ada mobil ataupun motor yang lewat situ (Gravel) pasti akan diperlambat kecepatannya," terang Priandhi, Senin (7/2/2022).
Pria yang akrab disapa Andhi ini menuturkan bahwa Gravel memiliki perawatan khusus.
"Jadi Gravel ini setiap beberapa saat nantinya harus di aduk-aduk supaya gembur."
"Jadi bukan malah diisi dengan Gravel lagi supaya padet, bukan itu."
Tujuan mengapa harus diadakan perawatan dan tidak ditambahi kerikil lain karena mengacu pada fungsinya.
"Tujuannya kalo ada mobil (atau motor) saat balapan, bisa masuk (untuk menghindari kecelakaan fatal)," tambahnya menjelaskan.