News
Pemerintah Kota Tangerang Beri Bantuan Sosial untuk Warga yang Sedang Isoman, Simak Caranya!
Warga Kota Tangerang yang sedang menjalani isolasi mandiri akan menerima bantuan sosial atau bansos berupa sembako dari Pemerintah Kota Tangerang.
TRIBUNBANTEN.COM – Warga Kota Tangerang yang sedang menjalani isolasi mandiri akan menerima bantuan sosial atau bansos berupa sembako dari Pemerintah Kota Tangerang.
Untuk mendapatkan bantuan sosial tersebut, terdapat beberapa proses yang harus dilakukan.
Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang menjelaskan, jika ingin mendapatkan bantuan sosial maka dapat mengajukannya melalui situs resmi.
Bagi para warga yang sedang isoman dapat mengunjungi situs Covid19.tangerangkota.go.id/pendataan_isman/daftar.
Para penerima bantuan harus daftar terlebih dahulu melalui situs resmi yang telah disediakan.
"Setelah daftar, nanti diverifikasi oleh Kelurahan dan Kecamatan. Selanjutnya, Dinsos akan kirim paket sembakonya ke Kecamatan, bagian wilayah yang akan kirim secara door to door," ujar Suli, Senin (7/2/2022).
"Maksimal proses tiga hari, namun diusakan di hari yang sama sudah dikirim," sambungnya.
Paket sembako yang akan diterima oleh masyarakat yang mendaftar diantaranya berisi beras 5 kg, air mineral satu dus, minyak gore 2 liter, mie instan, biscuit satu bungkus dan susu full cream.
"Hal ini sudah tertuang dalam Perwal disatu anggaran dalam bencana alam. Seperti banjir atau kebakaran, jadi silakan masyarakat yang sedang isoman manfaatkan program ini," imbau Suli.
Pemerintah berharap hal yang dilakukannya itu setidaknya dapat membantu warga Kota Tangerang untuk meringankan kebutuhan yang sedang jalani isolasi mandiri atau isoman.
“Sehingga, mereka yang terpapar tidak merasa sendiri dan lonjakan kasus covid-19 bisa sama-sama kita tekan," pungkas Suli.
Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, mengatakan, pihaknya saat ini tengah memverifikasi data wargaya yang isoman.
"Insya Allah ada bantuan, ini lagi verifikasi data," ujar Arief di kantornya, Selasa (8/2/2022).
Kasus Covid-19 Kota Tangerang
Sebelumnya, Arief menjelaskan kalau lonjakan kasus Covid-19 diwilayahnya terjadi pada medio Januari 2022.