Puan Maharani Curhat, Ganjar Respons: Saya Sambut Paling Depan

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beri tanggapan soal curhatan Ketua DPR RI tersebut.

Editor: Renald
Kolase TribunKaltara.com / Kompas.com/Riska Farasonalia
Ganjar Pranowo dan Puan Maharani 

TRIBUNBANTEN.COM - Curhatan Puan Maharani beberapa waktu ini ramai dibincangkan.

Curhatan tersebut adalah soal ia sering menjumpai seorang gubernur yang tidak senang dengan kedatangannya saat Puan melakukan kunjungan ke daerah yang dipimpinnya.

Puan juga kesal karena ada gubernur yang tak mau menyambutnya.

Namun, Puan tak menyebut identitas dari kepala daerah tersebut.

Menanggapi hal tersebut, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo beri tanggapan soal curhatan Ketua DPR RI tersebut.

Ganjar Pranowo berujar akan menyambut Puan Maharani paling depan.

"Siap, nanti kalau (Ketua DPR Puan Maharani) ke Jawa Tengah, saya sambut paling depan," katanya kepada wartawan, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Selasa (15/2/2022).

Baca juga: Beberkan 5 Keuntungan Pacaran dengan Thariq Halilintar, Fuji Singgung Soal Hubungan Timbal Balik

Baca juga: Menteri Kesehatan Prediksi DKI Jakarta akan Hadapi Puncak Gelombang Omicron pada Pekan Ini

Nama Ganjar Dikaitkan dengan Gubernur yang Disindir Puan

Sebelumnya, nama Ganjar Pranowo disangkutkan dengan sindiran Puan Maharani tersebut.

Terkait nama Ganjar yang dikaitkan tersebut, Ketua DPC PDIP Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo membela Ganjar.

Ia mengatakan, bila memang sosok yang dimaksud Puan itu adalah Ganjar, keduanya memiliki posisi yang berbeda.

"Pak Ganjar sebagai Gubernur, sedangkan Puan Maharani ketua DPR RI."

"Mereka berada di posisi berbeda saat ini, sehingga kalau disuruh jemput ya salah," ujarnya kepada TribunSolo.com, Jumat (11/2/2022).

Baca juga: Cara Daftar SNMPTN 2022: Mulai dari Jadwal, Syarat hingga Ketentuan Memilih Prodi

Puan Maharani, FX Hadi Rudyatmo, Ganjar Pranowo.
Puan Maharani, FX Hadi Rudyatmo, Ganjar Pranowo. (ISTIMEWA Tribunnews)

Rudy menyebut, Ganjar Pranowo tidak terlihat saat Puan Maharani blusukan di Solo Raya karena tidak masuk struktural partai.

"Kalau pada saat (Puan) jadi menteri, Pak Ganjar pasti menjemput dong."

Halaman
12
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved