Pengembang Bebas Gunakan Beragam Teknologi dalam Program Konversi PLTD ke EBT yang Digelar PLN
Keleluasan itu diberikan PLN untuk menyukseskan program konversi dari PLTD ke pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
Editor:
Agung Yulianto Wibowo
dokumentasi PLN
PLN berkomitmen menyukseskan program konversi pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) ke pembangkit energi baru terbarukan (EBT).
PLTS tersebut menjadi baseload sehingga ada tambahan baterai agar pembangkit bisa nyala 24 jam.
Dengan konversi ke PLTS dan baterai, kapasitas terpasang di tahap pertama ini bisa mencapai sekitar 350 Mega Watt Peak (MWp).
Daya itu bisa mendongkrak bauran energi terbarukan dan penambahan kapasitas terpasang pembangkit secara nasional.
Tahap kedua, PLN akan mengonversi PLTD sisanya sekitar 249 MW dengan pembangkit EBT lainnya, sesuai dengan sumber daya alam yang menjadi unggulan di daerah tersebut dan keekonomian yang terbaik.
"Adanya program konversi ini diharapkan dapat menurunkan pemakaian BBM, menurunkan emisi CO2, serta meningkatkan bauran energi baru terbarukan di PLN," ucap Wiluyo.
