Auto Sultan! Harga Penginapan di Kota Lombok Naik 4 Kali Lipat saat Nonton MotoGP Mandalika

Pemilik tempat penginapan di sekitar wilayah Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat mendapatkan rezeki.

Editor: Glery Lazuardi
Pradana/GridOto.com
Segini kisaran harga penginapan di daerah Kuta, Lombok, lumayan buat persiapan nonton MotoGP Indonesia 2023. 

TRIBUNBANTEN.COM - Pemilik tempat penginapan di sekitar wilayah Sirkuit Mandalika, Nusa Tenggara Barat mendapatkan rezeki.

Hal ini, karena harga tempat penginapan naik hingga empat kali lipat saat ajang MotoGP Mandalika.

Hal itu diungkap oleh Muhammad Zainuddin, resepsionis Kuta Circle Homestay.

“Kalau bicara dengan teman-teman sih, rata-rata sudah full booked oleh penonton MotoGP,” ujar Muhammad Zainuddin, resepsionis Kuta Circle Homestay kepada GridOto.com, Senin (14/2/2022).

“Bahkan sampai Mataram yang jauh pun katanya sudah penuh,” ujar pria yang akrab disapa Zen itu.

Baca juga: Dorna Sports Akui Puas dengan Sirkuit Mandalika, Disebut Aman untuk MotoGP 2022

Penginapan di Kuta sendiri punya kisaran harga yang beragam per malamnya, tergantung dari ‘kelas’ dan fasilitas yang diberikan.

Rentang harganya cukup luas, mulai dari kos-kosan seharga Rp 150 ribuan per malam hingga tembus Rp 2 juta untuk satu malam di hotel, resort, atau vila.

Ketika meliput tes pramusim MotoGP Mandalika kemarin, GridOto.com menginap di Kuta Circle Homestay yang harganya Rp 200 ribuan per malam.

Dengan harga segitu, fasilitas yang didapatkan bisa dibilang masih cukup memadai apalagi kalau hanya untuk sekedar beristirahat setelah nonton balap dan jalan-jalan di area sekitar.

“Besar ruangannya 4x5 meter termasuk teras, double bed, AC, shower dengan air panas, dan kamar mandi di dalam,” ujar Zen.

Baca juga: Kemenhub Siapkan I Gusti Ngurah Rai sebagai Bandara Penghubung saat MotoGP Mandalika

Ada koneksi Wi-Fi juga, meskipun dari pengalaman GridOto kecepatannya tidak terlalu tinggi.

Zen mengatakan, rata-rata homestay di daerah Kuta pada rentang harga Rp 200-300 ribuan juga menyediakan fasilitas serupa.

Perbedaannya mungkin ada di penambahan sarapan yang disediakan pihak penginapan, karena di Kuta Circle Homestay sendiri hal tersebut tidak tersedia.

Meskipun cukup terjangkau, sobat harus siap-siap merogoh kocek lebih dalam kalau mencari penginapan saat peak season atau musim ramai.

“Kalau sedang peak season, harganya bisa naik 4 kali lipat seperti dari yang tadinya Rp 200 ribuan menjadi Rp 800 ribuan per malam,” kata Zen.

Sumber: Grid.ID
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved