Tumpukan 5 Ton Sampah di Kalimati Tangerang Akhirnya Diangkut, DLHK: Alhamdulillah
Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di Kali Mati Teluk Naga, Kabupaten Tange
TRIBUNBANTEN.COM - Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kabupaten Tangerang membersihkan dan mengangkut tumpukan sampah di Kali Mati Teluk Naga, Kabupaten Tangerang.
Tumpukan sampah di Kali Mati itu menghambat aliran air sungai dan mencemari lingkungan sekitar.
Akibat tumpukan sampah itu menutup saluran Wates Kali Mati di Desa Kampung Melayu Barat, Teluk Naga.
Baca juga: Sedang Bakar Sampah di Depan Rumah, Pria di Tangerang Tiba-tiba Dipukul Tetangganya Pakai Cangkul
Kepala Bidang Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLHK Kabupaten Tangerang, Samsul Romli, mengatakan
pihaknya mendapat keluhan dari warga tentang bau sampah.
Sampah itu, kata Samampah yang dibuang secara Samsul Romli, dibuang sembarangan ke saluran Wates Kali Mati.
Dia mengatakan, DLHK mengerahkan 8 personel dan 4 armada truk untuk mengangkut sampah.
"Allhamdulillah pada hari ini sudah tinggal pengangkutan sampah itu menggunakan truk saja," ucapnya.
Samsul Romli menjelaskan, pembersihan saluran Kali Mati itu dilakukan bertahap.
Sampah dari Kali Mati diangkat ke daratan, lalu dimasukkan ke bak truk, kemudian dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Jatiwaringin, Mauk.
"Teknis pengerjaannya sampah dinaikkan dahulu ke darat agar airnya turun."
"Insya Allah hari ini diangkut pakai truk sampah. Diperkirakan volumenya 2 truk sampah atau mencapai 5 ton," ujar Samsul.
Baca juga: Aksi Emak-emak Buang Sampah ke Laut Tanjung Pasir, Kebingungan Cari Tukang Sampah
Dia menambahkan, masalah sampah harus ditangani bersama.
Tidak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah saja, melainkan tugas masyarakat untuk mengatasi masalah sampah di lingkungannya.
"Kita juga terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat, sosialisasi ini juga sebagai kunci utama kita."
Harapannya, masyarakat bersama-sama menjaga lingkungan, tidak membuang sampah sembarangan.
"Sehingga pada saat musim hujan tidak terdampak bencana banjir dan saluran mampu mengalir lancar karena telah dibersihkan," kata Samsul Romli.
Maman, warga sekitar Teluk Naga, mengatakan, Kali Mati yang penuh sampah itu berdekatan dengan pemukiman warga.
"Bau banget sampahnya. Sudah lama tidak diangkut-angkut. Sekarang baru diangkut sama petugas," kata Maman.
Artikel ini telah tayang di Tribuntangerang.com dengan judul 5 Ton Sampah dari Kali Mati Teluk Naga Cemari Lingkungan, Sampah Diangkut ke TPA Jatiwaringin