3.500 Tentara Putin Disebut Tewas dalam Invasi, Rusia Juga Kehilangan 14 Pesawat hingga 102 Tank

3.500 Tentara Putin Disebut Tewas dalam Invasi, Rusia Juga Kehilangan 14 Pesawat hingga 102 Tank

Editor: Ahmad Haris
Tangkap layar Instagram @worldmilitaryupdates
Presiden Ukraina Zelensky mengenakan rompi perang. 

Presiden Ukraina juga menolak tawaran Amerika Serikat (AS) untuk mengungsi.

Ia bersikeras untuk tetap tinggal di Kiev meski ancaman serangan Rusia membahayakan dirinya.

"Pertarungan ada di sini," ujar Zelenskyy, dikutip dari APNews, Sabtu (26/2/2022).

Adapun, bentrokan itu terjadi setelah pertempuran selama dua hari yang mengakibatkan ratusan korban jiwa.

Bentrokan juga menghancurkan jembatan, sekolah, dan gedung apartemen di beberapa kota di dekat Kota Kyiv.

Serangkaian Ledakan Terjadi

Serangkaian ledakan terdengar di pinggiran Kota Kyiv sebagaimana diberitakan Tribunnews.com.

Ledakan terjadi pada pukul 2 pagi waktu setempat atau sekitar jam 7 pagi WIB.

Baca juga: Merasa Ukraina Dibiarkan Sendiri untuk Melawan Rusia, Presiden Zaelensky: NATO? Semua Orang Takut!

Lokasi pasti ledakan belum diketahui secara jelas.

Tak lama setelah itu, angkatan bersenjata Ukraina melaporkan pertempuran sengit di sekitar Vasylkiv, sebuah kota yang terletak sekitar 18 mil selatan Kota Kyiv.

"Pertempuran sengit saat ini sedang berlangsung di kota Vasylkiv di wilayah Kota Kyiv, di mana penjajah berusaha mendaratkan rombongan," kata angkatan bersenjata.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Presiden Ukraina Tolak Tawaran AS untuk Mengungsi: Saya Butuh Amunisi, Bukan Tumpangan

Sumber: Tribun Banten
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved