Pasukan Rusia Masuk ke Arah Kiev, Pertempuran Terjadi di Jalanan hingga Warga Didesak Mengungsi

Pertempuran tersebut terjadi lantaran pasukan Rusia telah menyerbu ke arah ibu kota Sabtu (26/2/2022) pagi.

Editor: Renald
AFP/ARIS MESSINIS
Orang-orang berjalan melewati mayat seorang kerabat di luar gedung yang hancur setelah pemboman di kota Chuguiv, Ukraina timur pada 24 Februari 2022, ketika angkatan bersenjata Rusia mencoba menyerang Ukraina dari beberapa arah, menggunakan sistem roket dan helikopter untuk menyerang posisi Ukraina di selatan, kata dinas penjaga perbatasan. 

Harapan untuk negosiasi akhir perang  sempat meredup pada hari Jumat setelah kesepakatan membahas tawaran Zelenskyy untuk menunjuk Ukraina sebagai negara non-blok runtuh.

Kremlin awalnya mengatakan siap mengirim delegasi ke Belarus, kemudian mundur, dan mengatakan lebih suka bertemu di Warsawa.

Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov menyebut sudah terlambat, dan mengatakan Zelenskyy seharusnya menyetujui pembicaraan lebih awal.

Namun pada Jumat malam, juru bicara Zelenskyy, Sergii Nikiforov menulis di Facebook bahwa kedua belah pihak sedang berkonsultasi tentang tempat dan waktu untuk pembicaraan.

Menteri luar negeri Hongaria, Peter Szijjarto, menawarkan Budapest sebagai lokasi yang memungkinkan.

Ia juga menulis di Facebook, dia mengajukan proposal kepada pemerintah Rusia dan Ukraina dan tidak ada yang menolaknya.

4. Warga Ukraina Ketakutan

Di hari kedua invasi, warga Ukraina ketakutan setelah peluru artileri menghujani beberapa bangunan tempat tinggal di pinggiran Kyiv.

Penduduk kota gelisah di ambang pintu gedung apartemen menonton pengangkut personel lapis baja mengemudi di jalan-jalan.

Setelah jam 8 malam, ledakan besar terdengar di dekat Maidan Nezalezhnosti, alun-alun di pusat Kyiv.

Sebuah keluarga berlindung di stasiun metro di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negeri memperingatkan
Sebuah keluarga berlindung di stasiun metro di Kyiv pada pagi hari 24 Februari 2022. Sirene serangan udara terdengar di pusat kota Kyiv hari ini ketika kota-kota di seluruh Ukraina terkena serangan rudal dan artileri Rusia. - Presiden Rusia Vladimir Putin mengumumkan operasi militer di Ukraina pada hari Kamis dengan ledakan terdengar segera setelah di seluruh negeri dan menteri luar negeri memperingatkan "invasi skala penuh" sedang berlangsung. (Photo by Daniel LEAL / AFP) (AFP/DANIEL LEAL)

Dan walikota mengatakan lima ledakan terjadi di dekat pembangkit listrik utama di luar kota.

Ravina Shamdasani, Juru Bicara Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, stafnya sejauh ini telah memverifikasi setidaknya 25 kematian warga sipil dan 102 terluka, sebagian besar dari penembakan dan serangan udara.

Sementara, seorang Juru Bicara Badan Pengungsi PBB, Shabia Mantoo mengatakan, lebih dari 100.000 orang diyakini telah meninggalkan rumah mereka di Ukraina dan 4 juta orang mungkin melarikan diri ke negara lain jika situasinya meningkat.

5. Sumbangan Dana untuk Ukraina

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) berencana untuk mencari lebih dari 1 miliar dolar sumbangan untuk bantuan kemanusiaan di Ukraina selama tiga bulan ke depan.

Hal ini disampaikan kepala kemanusiaan PBB pada hari Jumat.

Sementara, Presiden Prancis Emmanuel Macron mengatakan, Uni Eropa telah memutuskan bantuan ekonomi 1,5 miliar euro ($ 1,68 miliar) atau sekira Rp 24 triliun untuk Ukraina.

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pertempuran Sengit Mulai Terjadi di Jalanan Kiev, Warga Ukraina Didesak Cari Perlindungan

Sumber: Tribunnews
Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved