Ponselnya Jatuh saat Beli Pulsa, Remaja Terbawa Arus Banjir, Tim SAR Gabungan Cari Korban Lain

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Tim SAR gabungan masih mencari dua warga Kota Serang yang dilaporkan hanyut terbawa banjir.

TRC BPBD Kota Serang, Rajif, mengatakan tim SAR gabungan berkumpul di Perumahan Cendana di Susukan.

Ada beberapa titik proses pencarian, yaitu di Pasar lama, Kota Baru, dan di Parung.

"Ada beberapa titik proses pencarian," ujarnya kepada TribunBanten.com melalui pesan instan, Rabu (2/3/2022).

Titik pencarian itu di Pasar Lama, Kota Baru, dan di Parung.

Baca juga: Kapolres Serang Kota Menembus Jalan Gelap dan Banjir Salurkan Ratusan Kasur kepada Korban Banjir

Humas Basarnas Banten, Estu Riyadi, dan tim SAR lainnya masih melakukan proses pencarian tiga korban, yaitu dua dari Kota Serang dan satu dari Lebak, korban di Pantai Sawarna.

Menurut dia, satu korban banjir berinisial A (12), warga Cipocok Jaya, Kota Serang.

Korban hanyut terbawa arus banjir, Selasa (1/3/2022) pukul 18.45.

Berdasarkan kronologi kejadian, A pergi bersama adiknya untuk membeli voucher pengisian pulsa.

Ponsel A jatuh ke dalam pusaran air di saluran irigasi.

"Korban terbawa arus," ucapnya.

Satu korban lainnya berinisial G (18), asal Kota Baru, Kota Serang.

G hanyut terbawa arus saat hendak membersihkan ranting yang menyumbat di jembatan gantung, Selasa (1/3/2022) pukul 12.00. 

Saat itu kondisi sungai deras.

Baca juga: Kota Serang Tanggap Darurat Banjir 1-5 Maret 2022, Wali Kota: Korban Terdampak Banjir Dapat Bantuan

Pada pukul 06.00-07.20, ada dua korban banjir berinisial A (18) dan F (10), warga Kabupaten Serang ditemukan petugas dalam kondisi meninggal dunia.

Sebelumnya, merek hanyut di Sungai Keronjen, Kecamatan Pelamunan, Kabupaten Serang.

"Tim SAR gabungan menemukan korban atas nama A sejauh 500 meter dari lokasi dalam keadaan meninggal dunia dan langsung di bawa kerumah duka," ucapnya.