Banjir di Serang

Penyakit yang Wajib Diwaspadai Pasca-Banjir, Kadinkes Kota Serang Ungkap Hal Ini

Penyakit yang Wajib Diwaspadai Pasca Terjadi Banjir, Kadinkes Kota Serang Ungkap Hal Ini

Penulis: mildaniati | Editor: Ahmad Haris
TRIBUNBANTEN.COM/AHMAD TAJUDIN
Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang, Hasanuddin. 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN, KOTA SERANG - Berbagai penyakit pasca banjir mulai bermunculan, dan harus diantisipasi oleh warga Kota Serang.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Serang Ahmad Hasanudin mengatakan, pasca banjir sudah banyak laporan warga menderita penyakit gatal-gatal, akibat terlalu lama terendam banjir, dan tidak adanya air bersih saat itu.

Wilayah yang paling banyak kasusnya adalah Kasemen.

Baca juga: Puskesmas Kasemen Kota Serang Terdampak Banjir, Alat Kesehatan dan Vaksin Terendam Banjir

"Penyakit kulit sudah banyak dirasakan sejak beberapa hari lalu pasca banjir, akibat kaki terendam banjir cukup lama karena air bersih saat itu belum ada," ujar Ahmad Hasanudin saat ditemui usai menghadiri rapat Forkopimda, Jumat (4/3/2022).

Beberapa penyakit lainnya juga harus diantisipasi adalah, seperti diare akibat sumber air bersih tidak ada, demam berdarah (DBD), air kencing tikus, tipes, dari banjir menyebabkan tampungan-tampungan air, infeksi saluran pernafasan akut, penyakit kolera, disentri dan lainnya.

Penyakit tipes harus diantisipasi, karena jika tidak diantisipasi maka akan berbahaya, karena menyerang usus.

"Ada penyakit lainnya yaitu infeksi saluran pernapasan, akibat cuacanya hujan, rumahnya kebanjiran, masuk angin, stamina turun sehingg penyakit gampang masuk," paparnya.

Hasanudin mengatakan, obat-obatan salep dan lainnya tersedia di Dinas Kesehatan dan posko-posko kesehatan.

"Jika kekurangan obat, maka segera sampaikan pada Dinas Kesehatan, kalo habis nanti kami minta pada Provinsi agar suport itu," paparnya.

Baca juga: UPDATE Banjir di Kabupaten Serang, Jumlah Wilayah dan Rumah Terendam Bertambah 

"Pagi tadi kami berikan tambahan obat salep kulit, di Kasemen paling banyak gatal-gatal, Walantaka, Kecamatan Serang, Magersari dan sekitarnya," ucapnya.

Hasanudin juga mengimbau masyarakat agar tetap siap siaga.

"Tolong siap siaga untuk atasi itu, kita ada pos pengungsian untuk salurkan obat," terangnya.

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved