Amerika dan Sekutunya Disebut oleh Rusia Seperti Bandit yang Terlibat dalam 'Kejahatan Ekonomi'

Amerika dan Sekutunya Disebut oleh Rusia Seperti Bandit yang Terlibat dalam 'Kejahatan Ekonomi'

Editor: Ahmad Haris
Alexander NEMENOV / POOL / AFP via Tribunnews.com
Foto para oligarki Rusia: Presiden Rusia Vladimir Putin, pengusaha Arkady Rotenberg dan peserta lainnya berpose untuk foto setelah upacara penghargaan bagi mereka yang memimpin pembangunan 19 kilometer jalan dan rel Jembatan Krimea di atas Selat Kerch - yang menghubungkan daratan Rusia ke Moskow yang dicaplok Krimea - di Sevastopol, Krimea, pada 18 Maret 2020. 

TRIBUNBANTEN.COM - Amerika Serikat dan sekutunya dicap oleh Pihak Istana Kepresidenan Rusia seperti bandit.

Rusia meremehkan 'isolasi' dan sanksi yang dilakukan barat, karena dunia jauh lebih besar daripada hanya Amerika Serikat dan Eropa.

Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa barat terlibat dalam "kejahatan ekonomi" melawan Rusia sehingga pihaknya akan segera merespon tindakan itu.

Dia tidak merinci balasan seperti apa dari Rusia tetapi mengatakan itu akan sejalan dengan kepentingan Rusia.

Baca juga: Pukulan Telak untuk Putin! Jenderal Rusia Andrei Sukhovetsky Tewas Usai Ditembak Sniper Ukraina

Baca juga: Perang Rusia-Ukraina dapat Sebabkan Harga Gandum dan Mi Instan Melonjak di Indonesia

Baca juga: Presiden Zelensky Sempat Beri Sindiran, NATO Kerahkan 40.000 Pasukan ke Negara Tetangga Ukraina?

"Ini tidak berarti Rusia terisolasi," kata Peskov kepada wartawan.

"Dunia terlalu besar bagi Eropa dan Amerika untuk mengisolasi sebuah negara, dan terlebih lagi negara sebesar Rusia. Ada lebih banyak negara di dunia."

Peskov mengatakan bahwa jika Amerika Serikat memberlakukan sanksi terhadap ekspor energi Rusia, maka itu akan memberikan kejutan besar bagi pasar energi.

Artikel ini telah tayang di TribunTangerang.com dengan judul "Rusia Sebut Amerika dan Sekutunya Seperti Bandit yang Terlibat dalam 'Kejahatan Ekonomi'"

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved