Inul Daratista Tulis Pesan untuk Luhut, Keluhkan Soal Bisnis Karaoke Terdampak Pandemi: Dengar Kami!
Inul Daratisa mengaku omzet bisnis karokenya menurun selama tempat usaha diberi batas operasional sampai jam 21.00 WIB oleh pemerintah.
TRIBUNBANTEN.COM - Inul Daratisa mengaku omzet bisnis karokenya menurun selama tempat usaha diberi batas operasional sampai jam 21.00 WIB oleh pemerintah.
Oleh karena itu, Inul memohon pada Menko Manves Luhut Binsar Pandjaitan untuk mengizinkan jam operasional karaoke kembali diperpanjang hingga pukul 12 malam.
Hal tersebut disampaikan istri Adam Suseno ini melalui Instagram pribadinya @inul.d beberapa waktu lalu.
Mulanya, Inul menyebut dirinya turut bahagia atas kabar penghapusan tes PCR dan antigen perjalanan domestik.

Baca juga: Putranya Terbaring di RS Gegara Sakit Ini, Inul Daratista Sampai Ngelesot di Lantai: Sayang Ivan!
"Alhamdulillah. Terima kasih Bapak Luhut berita ini tentunya sangat menggembirakan buat kita rakyat Indonesia.
Bapak Luhut yang saya hormati, kalau boleh saya sebagai rakyat jelata masih ada jeritan hati mewakili para pengusaha karaoke keluarga sehat 'INUL VIZTA,' dkk.
Berharap juga agar izin operasional dikembalikan lagi di jam semula kalau boleh tutupnya jam 12 malam," pinta Inul Daratista dilansir dari Instagramnya, Rabu (9/3/2022).
Inul Daratista pun mengeluhkan perihal sewa tempat yang terus berjalan sedangkan omzetnya tidak maksimal.
"Sebelumnya saya berterima kasih sudah diberikan kesempatan untuk operasional kembali, meski jam dibatasi.
Bapak Luhut yang saya hormati, saya dkk berharap peraturan wajib untuk tutup jam 21.00 mohon ditarik lagi pak dikembalikan tutup jam 12 malal.
Karena keadaan omzet yang tidak maksimal sedangkan sewa tempat jalan terus," lanjut curhatannya lagi.
Ibu satu anak ini juga menjelaskan jika para pekerja terancam diberhentikan karena kondisi keuangan yang memburuk.
"Bahkan sekarang tenant diberi pilihan yang tidak bisa menolak...
Sewa mall banyak kebijakan baru untuk pembayarannya dll.
Karyawan yang sudah saya rekrut kembali tidak mungkin saya PHK lagi, kasihan priuk mereka dan keluarga.