Rusia dan Ukraina Tunjukan Tanda Siap Lakukan Negosiasi, Harga Minyak Dunia Langsung Turun
AS mengatakan bahwa Rusia menunjukkan tanda bersedia melakukan negosiasi substansif terkait Ukraina, kabar tersebut membuat harga minyak dunia turun
TRIBUNBANTEN.COM - Hingga saat ini peperangan antara Rusia dan Ukraina masih terus berlangsung.
Namun, AS mengatakan bahwa Rusia menunjukkan tanda-tanda bersedia melakukan negosiasi substansif terkait Ukraina.
Rusia dikabarkan masih berusaha untuk membuka jalan agar dapat bernegosiasi dengan Ukraina.
Bahkan, dikabarkan bahwa negosiasi tersebut sampai berlanjut secara online demi terciptanya keputusan terbaik atas peperangan ini.
Semenjak kabar ini beredar, beberapa kemajuan pun mulai terlihat.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, harga minyak mentah dunia turun pada perdagangan hari ini, Senin (14/3/2022), memperpanjang penurunan di pekan lalu.
Baca juga: Amerika Serikat Tegaskan Bakal Sanksi China jika Bantu Rusia dalam Peperangan Melawan Ukraina
Mengutip data Bloomberg pada pukul 9.30 WIB, harga minyak mentah berjangka Brent turun 2,82 persen menjadi 109,49 dollar AS per barrel, sementara harga minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) AS turun 2,92 persen menjadi ke level 106,14 dollar AS per barrel.
Pasar minyak menjadi sangat bergejolak sejak Rusia melakukan invasi ke Ukraina pada 24 Februari 2022.
Harga minyak mentah Brent pada awal pekan lalu sempat melonjak ke level 139 dollar AS per barrel, tapi anjlok 13 persen pada perdagangan Rabu kemarin ke level 111 dollar AS per barrel.
Baca juga: Saluran Media yang Didanai Pemerintah Rusia akan Diblokir YouTube Secara Global
Harga minyak memang sempat melambung setelah AS mengumumkan pelarangan impor minyak dari Rusia, sebagai bagian dari sanksi terhadap Rusia yang menyerang Ukraina.
Inggris pun menyatakan akan menghapus impor minyak dari Rusia pada akhir tahun.
Namun, kekhawatiran semakin ketatnya pasokan minyak global karena embargo tersebut, disambut Uni Emirat Arab (UEA) dengan menyatakan berencana meningkatkan produksi minyak mentahnya guna memenuhi kekosongan pasokan dari Rusia.
Selain itu, UEA Juga akan mendorong negara-negara yang tergabung dalam Organisasi Negara Pengekspor Minyak atau OPEC untuk melakukan langkah serupa.
Respons UEA itu membuat harga minyak mentah dunia anjlok seketika.
Setelah itu, tren harga minyak dunia masih menunjukkan penurunan.
Baca juga: Perang Rusia Ukraina: Hancurkan Infrastruktur Senilai 100 Miliar Dolar AS, Tewaskan Ribuan Tentara