Sekretariat Presiden Ungkap Alasan 33 Gubernur Batal Menginap di Titik Nol IKN Nusantara

Sekretariat Presiden Ungkap Alasan 33 Gubernur Batal Menginap di Titik Nol IKN Nusantara

Editor: Ahmad Haris
(Dok. Kecamatan Sepaku)
Petugas sedang mempersiapkan tenda berkemah di lokasi ibu kota negara, Sepaku, PPU, Kaltim, Jumat (11/3/2022). 

TRIBUNBANTEN.COM - Sebanyak 33 gubernur batal menginap di lokasi titik nol ibu kota negara (IKN) Nusantara di Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur pada Senin (14/3/2022) malam.

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono menjelaskan alasanya. 

Menurut Heru, kondisi lapangan dan sarana yang terbatas membuat para kepala daerah tak jadi menginap di lokasi.

"Karena sarana yang terbatas. Air, tenda dan lahan yang tidak rata," ujar Heru saat dikonfirmasi pada Senin siang.

"Sehingga terbatas yang bisa dibangunkan tenda," lanjutnya.

Baca juga: Momen Presiden Jokowi Tuangkan Tanah dan Air dari Gubernur Anies ke dalam Kendi Nusantara di IKN

Sebelumnya, para gubernur direncanakan akan menginap di lokasi IKN bersama Jokowi.

Adapun kegiatan menginap akan dilakukan malam ini dan berakhir pada Selasa (15/3/2022) siang.

Heru melanjutkan, dalam acara menginap nanti malam, presiden akan ditemani Ibu Negara Iriana Joko Widodo.

Selain itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Tohir, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia juga ikut berkemah bersama presiden.

"Kemudian Kepala Otorita Pak Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita Pak Dhony Rahajoe juga ikut menginap," tambah Heru.

Selain mereka, ada Gubernur Kalimantan Timur Isran Noor yang akan ikut menginap di lokasi serta 15 tokoh lokal yang menyertai.

Sebelumnya, Presiden Jokowi telah selesai memimpin prosesi penyatuan tanah dan air dari 34 provinsi di Indonesia di titik nol IKN pada Senin pagim Ia mengatakan, prosesi ini menandakan persatuan Indonesia untuk membangun Nusantara.

"Ini merupakan bentuk dari kebinekaan kita dan persatuan yang kuat di antara kita dalam rangka membangun ibu kota Nusantara ini," kata Jokowi, Senin.

Jokowi menyampaikan, prosesi penyatuan tanah dan air ini merupakan bagian dari cita-cita dan pekerjaan besar Indonesia yang akan segera dimulai, yakni pembangunan ibu kota Nusantara.

Ia pun berterima kasih kepada gubernur 34 provinsi yang hadir dan 15 tokoh masyarakat dari Kalimantan Timur yang turut serta dalam prosesi penyatuan tanah dan air ini.

Baca juga: Momen Wagub Andika Serahkan Tanah dan Air dari Banten ke Presiden Jokowi untuk IKN Nusantara

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved