PLN Kantongi Pendanaan 380 Juta Dolar AS untuk Pembangunan PLTA Upper Cisokan Berkapasitas 1.040 MW

PLTA yang berada di perbatasan Kabupaten Bandung dan Cianjur, Jawa Barat, itu berkapasitas total 1.040 megawatt (MW).

dokumentasi PLN
Naskah Perjanjian Penerusan Pinjaman (NPPP) ditandatangani PLN dengan pemerintah Indonesia yang diwakili Kementerian Keuangan di auditorium PLN pusat, Senin (14/3/2022). 

"Ketiga, ini satu-satunya proyek yang sesuai antara durasi pinjaman dan life expectacy project, sehingga risiko re-financing, selain adanya bunga yang manageable, juga dapat ditangani," ucap Nely.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan dukungan pembiayaan yang kompetitif itu sekaligus menjadi bukti PLN mendapatkan kepercayaan internasional.

Baca juga: Perbaharui Data NIK dan NPWP Pelanggan Bisa Pakai PLN Mobile, Hanya Butuh Waktu 10 Menit dan Aman

Dunia internasional memiliki kepercayaan kepada pemerintah Indonesia dan PLN dalam upaya membangun infrastruktur kelistrikan melalui pembangkit-pembangkit EBT dan rendah emisi karbon.

"Ini merupakan langkah nyata PLN yang didukung oleh kehadiran pemerintah RI dalam proses transisi energi menuju net zero emissions dengan pasokan EBT dengan skala dan kapasitas besar," ujarnya.

Pembangunan PLTA berkapasitas lebih dari 1.000 MW tersebut menunjukkan satu di antara komitmen PLN bertransisi energi melalui pengembangan energi baru dan terbarukan sebagaimana tercantum dalam Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) Tahun 2021-2030.

Proyek ini ditargetkan beroperasi pada 2025 dan memasok kebutuhan listrik di sistem Jawa-Bali.

Baca juga: Cara Menghitung Pembelian Token Listrik Prabayar PLN Dalam Bentuk kWh, Bukan Rupiah

Menurut Darmawan, proyek yang menggunakan teknologi pumped storage ini akan menghasilkan energi efisien dan rendah karbon.

"Serta dapat menjadi enabler utama dalam rangka proses transisi energi dan masuknya pembangkit EBT intermittent dalam portofolio besar di sistem Jawa-Bali," ucap Darmawan.

Pembangunan PLTA Upper Cisokan ini merupakan satu di antara bentuk dukungan PLN terhadap pemerintah untuk mewujudkan ekonomi rendah karbon dan pencapaian target bauran energi EBT di Indonesia menuju Net Zero Emission 2060.

Proyek ini juga mendukung satu di antara pilar G20 tahun 2022, yaitu pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif dengan sustainable energy transition menjadi isu prioritas.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved