Sempat Hilang usai Sebut Putin 'Psikopat', Model Rusia Ditemukan Tewas dalam Koper Setahun Kemudian
Model asal Rusia yang pernah menyebut Presiden Vladimir Putin "psikopat," ditemukan tewas dalam koper.
Kritik terhadap Putin
Pada Januari 2021 lalu, Gretta menyuarakan keprihatinan atas tindakan keras Putin terhadap aksi protes dan keinginannya untuk membentuk Rusia yang lebih besar.
"Mengingat fakta bahwa Putin mengalami banyak penghinaan di masa kanak-kanak, dia tidak bisa membela dirinya sendiri karena bentuk fisiknya, tidak mengherankan bahwa dia pergi setelah sekolah hukum dan bergabung dengan KGB," tulisnya saat itu, menurut Mirror.
"Orang-orang seperti itu pemalu dan takut sejak kecil, takut kebisingan dan kegelapan, orang asing, sehingga sifat-sifat seperti hati-hati, menahan diri, dan kurangnya komunikasi dikembangkan sejak awal dalam karakter mereka."
"Saya hanya bisa berasumsi, menurut pendapat saya, psikopati atau sosiopati yang jelas terlihat dalam dirinya."
"Untuk psikopat, penting untuk terus-menerus mengalami rasa kepenuhan dan ketajaman hidup, sehingga mereka menyukai risiko, pengalaman intens, komunikasi intens, aktivitas intens - kehidupan yang intens dan dinamis."
"Mungkin dia benar-benar ingin meningkatkan integritas Rusia dan dengan tulus mendoakan kebaikan untuk Rusia."
"Tapi bisakah dia benar-benar melakukan sesuatu?"
"Saya pikir Anda sendiri tahu jawaban untuk pertanyaan ini."
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Model Rusia Gretta Vedler Ditemukan Tewas dalam Koper, Pernah Viral karena Sebut Putin 'Psikopat'
