Kabar Gaza Palestina
Dibebaskan, Sandera Israel Cium Kening Prajurit Hamas, Suasana Jadi Haru
Terekam sandera Israel mencium kening dua prajurit Hamas saat dibebaskan dan diserahkan ke Israel.
TRIBUNBANTEN.COM - Suasana pembebasan sandera Israel berubah menjadi haru, kala seorang sandera terekam mencium kening dua prajurit Hamas saat dibebaskan dan diserahkan ke Israel.
Warga Israel itu terlihat berpenampilan layak dan bersih saat dibebaskan oleh Hamas dan diserahkan kembali ke Israel.
Bahkan saat dibebaskan, sandera tersebut tiba-tiba mencium kening dua prajurit Hamas yang telah menyenderanya selama dua tahun.
Baca juga: Tak Akan Lagi Pimpin Jalur Gaza Setelah Perang Lawan Israel Usai, Hamas Resmi Umumkan Undur Diri
Video tersebut diviralkan X @Adammedia di tengah pembebasan sisa sandera Hamas yang merupakan warga Israel pada Senin (12/10/2025).
Narasi tersebut mengatakan bahwa Israel tidak mau melihat kebaikan Hamas dalam merawat tawanannya.
“lsraeI TIDAK ingin Anda melihat ini,” tulis pengunggah.
Usut punya usut, pembebasan sandera tersebut ternyata berlangsung pada Januari 2025 lalu dalam rangka pertukaran tawanan.
Dimuat Kompas.com, saat itu Hamas membebaskan tiga sandera Israel Omer Wenkert, Omer Shem Tov, dan Eliya Cohen dalam fase terakhir pertukaran tawanan pada tahap pertama kesepakatan gencatan senjata yang berlaku mulai 19 Januari silam.
Diberitakan NDTV, Sabtu (22/2/2025), ketiga sandera Israel tersebut diarahkan ke atas panggung di kamp pengungsian Nuseirat, Gaza tengah pada Sabtu waktu setempat.
Namun, seorang sandera Israel bernama Omer Shem Tov lalu mencium kening dua tentara Hamas di sebelahnya sambil melambaikan tangan dari atas panggung.
Menurut IDF, sandera yang dibebaskan Omer Shem Tov, Eliya Cohen, dan Omer Wenkert telah menghabiskan 505 hari di tahanan Hamas.
Ketiganya dibawa ke panggung oleh tentara Hamas dan diarak sambil melambaikan tangan ke arah kamera dan memegang sertifikat pembebasan mereka.
Diketahui saat ini Hamas telah mulai menyerahkan kelompok pertama dari sandera Israel yang masih hidup dalam kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump, Senin (13/10/2025).
Penyerahan ini menandai langkah penting dalam upaya mengakhiri konflik berdarah 2 tahun yang telah menghancurkan Jalur Gaza dan menelan puluhan ribu korban jiwa.
Militer Israel mengonfirmasi bahwa tujuh dari 20 sandera yang masih hidup telah tiba di wilayah Israel setelah diserahkan oleh Palang Merah di perbatasan Gaza.
Ribuan warga Israel berkumpul di Hostage Square, Tel Aviv, untuk merayakan kabar pembebasan yang selama ini mereka nantikan.
"Saya sangat gembira, saya penuh kebahagiaan. Sulit menggambarkan perasaan saya saat ini. Saya tidak tidur semalaman," ujar Viki Cohen, ibu dari sandera Nimrod Cohen.
SUMBER: KOMPAS.COM
Prabowo Akan Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza, Komisi I DPR Beri Dukungan |
![]() |
---|
Tak Akan Lagi Pimpin Jalur Gaza Setelah Perang Lawan Israel Usai, Hamas Resmi Umumkan Undur Diri |
![]() |
---|
Detik-detik Presiden Prabowo Tiba di Mesir untuk Hadiri Penandatanganan Perjanjian Perdamaian Gaza |
![]() |
---|
Jelang Perundingan Perdamaian, Menlu AS Marco Rubio Akui Perang Gaza Belum Selesai |
![]() |
---|
Pengeboman Kembali Terjadi di Gaza Palestina saat Trump Minta Israel Hentikan Serangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.