Ramadan 2022

Amalan-amalan Menyambut Bulan Ramadan 2022/1443 H, Membayar Utang Puasa hingga Saling Memaafkan

Amalan-amalan yang bisa dilakukan menjelang bulan Ramadan 2022/1443 H, membayar utang puasa hingga saling memaafkan.

Penulis: Vega Dhini | Editor: Vega Dhini
Freepik/pikisuperstar
Ilustrasi - Bulan Ramadan 2022/1443 H. 

TRIBUNBANTEN.COM - Amalan-amalan yang bisa dilakukan menjelang bulan Ramadan 2022/1443 H.

Bulan Ramadan 1443 H/2022 tinggal menghitung hari, ada beberapa amalan  yang bisa dilakukan umat Islam untuk  menyambut datangnya bulan yang penuh ampunan.

Selain bulan penuh ampunan, bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah karena setan-setan akan dibelenggu, pintu neraka ditutup dan dibukanya pintu surga.

Ilustrasi Puasa
Ilustrasi Puasa (kolase Tribun Video)

Di bulan Ramadan pula terdapat satu malam yang lebih baik dari seribu bulan, yaitu malam Lailatul Qadar.

Dilansir dari berbagai sumber, ada beberapa amalan yang bisa dilakukan menyambut datangnya bulan Ramadan 1443/2022:

Baca juga: Puasa Berapa Hari Lagi? Berikut Jadwal Sidang Isbat Penetapan 1 Ramadan 1443 H dari Kemenag

Baca juga: Niat Puasa Senin Kamis dan Manfaatnya untuk Kesehatan

1. Menuntaskan utang puasa

Sebelum memasuki bulan Ramadan, umat muslim yang masih punya utang puasa hendaknya segera membayarnya.

Utang puasa biasanya dimiliki oleh perempuan yang sedang haid di bulan Ramadan, wanita hamil dan menyusui atau orang sakit dan kondisi tertentu yang tidak memungkinkan untuk puasa penuh di bulan Ramadan.

Berikut niat utang puasa Ramadan untuk membayar utang puasa atau puasa Qadha:

“Nawaitu shauma ghadin ‘an qadha’I fardhi syahri Ramadhana lillahi ta‘ala”

Artinya: “Saya berniat mengqadha puasa Bulan Ramadan esok hari karena Allah SWT

2. Puasa sunnah dan memperbanyak membaca Al Quran di bulan Syaban

Sebelum bulan Ramadan, umat muslin terlebih dahulu bertemu dengan bulan Syaban.

Di bulan Syaban inilah Nabi Muhammad SAW paling sering berpuasa sunnah selain puasa wajib di bulan Ramadan.

Selain puasa sunnah, hendaklah memperbanyak membaca Al Quran di bulan Syaban.

3. Memohon ampun kepada Allah, memperbanyak doa dan berzikir

Menjelang bulan Ramadan, memohon ampunan kepada Allah dan bertobatlah dengan sungguh-sungguh.

Perbanyaklah berdoa agar dosa-dosa diampuni dan bisa bertemu bulan Ramadan dengan hati yang bersih dan niat yang tulus untuk beribadah.

Jangan lupa untuk berzikir dan memohon ampunan kepada Allah serta berdoa agar dipertemukan dengan bulan Ramadan tahun ini dan tahun-tahun mendatang dengan lahir dan batin yang suci.

4. Saling memaafkan

Menyambut bulan Ramadan, amalan yang bisa dilakukan adalah saling bermaaf-maafan dengan sanak saudara dan teman-teman.

Dengan saling memaafkan, hati dan pikiran menjadi suci dan bisa beribadah lebih khusyuk di bulan Ramadan.

Selain itu, hendaklah menyambut bulan suci Ramadan dengan penuh kegembiraan.

Perbanyak bersyukur karena masih bisa dipertemukan dengan bulan Ramadan dan berdoalah agar masih bisa bertemu dengan Ramadan-Ramadan selanjutnya.

Semoga di bulan Ramadan ini, segala amalan baik dilipatgandakan pahalanya dan dosa-dosa diampuni oleh Allah SWT.

Lalu, kapan tepatnya hari pertama bulan puasa tahun 2022?

Kementerian Agama (Kemenag) telah menetapkan jadwal sidang isbat untuk menetapkan awal bulan Ramadan 1443 H.

Ilustrasi - Ramadan 1443 H.
Ilustrasi - Ramadan 1443 H. (Freepik/pikisuperstar)

Dikutip dari kemenag.go.id, sidang isbat penetapan awal Ramadan 1443 H akan dilangsungkan pada Jumat 1 April 2022 atau bertepatan pada 29 Syakban 1443 H mendatang.

Masih dalam situasi pandemi Covid-19, sidang isbat kali ini akan dilaksanakan secara daring dan luring.

"Karena masih pandemi, sidang akan kembali digelar secara hybrid, dalam arti gabungan antara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan," ujar Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin di Jakarta, Senin (14/3/2022).

Sidang isbat secara luring akan bertempat di Auditorium HM. Rasjidi Kemenag, Jalan MH. Thamrin, Jakarta.

Jumlah peserta yang menghadiri sidang isbat pun akan dibatasi mengingat protokol kesehatan yang harus diterapkan dengan ketat.

Menurut Kamaruddin, sebagian peserta lainnya akan berpartisipasi melalui telekonferensi melalui jaringan internet. 

"Meski lebih longgar dari ketentuan tahun sebelumnya, kita tetap harus mematuhi protokol kesehatan. Misalnya, ruang sidang telah disemprot disinfektan dan tempat duduk diatur berjarak. Peserta juga akan diperiksa suhu tubuh dan harus menggunakan masker," terangnya. 

Baca juga: Al-Quran Tulisan Tangan Era Kesultanan Banten Abad 18 Hanya Dibaca saat Bulan Ramadan

Baca juga: Jelang Bulan Ramadan, Kota Tangerang Terapkan PPKM Level 2, Wali Kota Arief: Tetap Lakukan Prokes!

Sidang isbat digelar sesuai Fatwa MUI Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penetapan Awal Ramadan, Syawal, dan Zulhijah. 

Penetapan awal Ramadan selalu digelar pada tanggal 29 bulan sebelumnya pada kalender hijriah.

Sidang isbat mendatang akan melibatkan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kementerian Agama, duta besar negara sahabat, dan perwakilan ormas Islam.

Perwakilan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan), Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), dan undangan lainnya juga akan dilibatkan dalam sidang isbat ini.

"Kami juga mengundang pimpinan MUI dan Komisi VIII DPR RI untuk hadir dalam sidang," ujar Direktur Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah (Urais Binsyar) Kemenag, Adib.

Menurut Adib, sidang isbat ini akan dibagi menjadi tiga tahap.

Tahap pertama, pemaparan posisi hilal awal Ramadan 1443 H berdasarkan hasil hisab (perhitungan astronomi) yang akan dilakukan Tim Unifikasi Kalender Hijriah Kemenag mulai pukul 17.00 WIB dan disiarkan melalui live streaming.

Kedua, pelaksanaan sidang isbat Penetapan Awal Ramadan 1443 Hijriah yang digelar secara tertutup setelah Salat Magrib.

Selain data hisab (informasi), sidang isbat juga akan merujuk pada hasil rukyatul hilal (konfirmasi) yang dilakukan Tim Kemenag pada 78 lokasi di seluruh Indonesia. 

Selanjutnya tahap ketiga, telekonferensi pers hasil sidang isbat akan disiarkan secara langsung di TVRI dan media sosial Kemenag.

(*)

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved