Syiar Islam
Fadilah Puasa Syawal yang Wajib Kamu Ketahui
Puasa syawal merupakan puasa sunnah yang dianjurkan dianjurkan bagi umat Islam setelah selesai menjalani ibadah puasa Ramadhan.
TRIBUNBANTEN.COM - Berikut ini adalah Fadilah atau Keutamaan Puasa syawal, puasa sunnah yang dianjurkan dilakukan bagi umat Islam, setelah selesai menjalani ibadah puasa Ramadhan.
Puasa ini lebih tepatnya bisa diamalkan sejak tanggal 2 Syawwal atau setelah Idul Fitri.
Sebagaimana diketahui, 1 Syawal 1446 Hijriah atau Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Senin (31/3/2025).
Baca juga: Ini Bacaan Doa Setelah Salat Sunnah Tahajud dalam Bahasa Arab, Latin dan Artinya
Lantas berapa hari puasa Syawal yang sebaiknya dilaksanakan.
Dan apakah puasa Syawal bisa dilaksanakan secara terpisah atau harus berturut-turut?
Rasulullah saw telah menjelaskan dalam haditsnya bahwa orang yang berpuasa Ramadan kemudian disambung dengan puasa enam hari di bulan Syawal, maka akan memperoleh pahala senilai puasa sepanjang tahun.
Rasulullah saw bersabda,
“Barang siapa berpuasa Ramadhan kemudian dilanjutkan dengan enam hari dari Syawal, maka seperti pahala berpuasa setahun.” (HR Muslim)
Melansir dari NU Online, idealnya puasa Syawal dilaksanakan enam hari berturut-turut persis setelah hari raya Idul Fitri, yakni tanggal 2 hingga 7 Syawal.
Artinya, puasa syawal 1446 Hijriah jatuh pada tangga 1-6 April 2025.
Namun, Syekh Ibnu Hajar al-Haitami dalam Tuhfatul Muhtaj fi Syarhil Minhaj berpendapat bahwa puasa Syawal dapat dilakukan secara terpisah, tidak harus berturut-turut, dengan memilih enam hari yang sesuai kenyamanan dan kesempatan dalam bulan Syawal.
Oleh karena itu, seseorang diperkenankan melaksanakan puasa Syawal, misalnya tiap hari Senin dan Kamis, melewati tanggal 13, 14, 15, dan seterusnya selama masih berada di bulan Syawal.
Seandainya seseorang berniat puasa Senin-Kamis atau puasa ayyamul bidl (13,14, 15 setiap bulan hijriah), ia tetap mendapatkan keutamaan puasa Syawal sebab tujuan dari perintah puasa rawatib itu adalah pelaksanaan puasanya itu sendiri terlepas apa pun niat puasanya.
Adapun tata cara puasa sunnah Syawwal sama seperti puasa pada umumnya, yaitu dengan menahan diri dari makan dan minum sejak terbit fajar sampai terbenamnya matahari.
Berikut adalah lafal niat Puasa Syawal yang dibaca pada malam hari;
Mau Rezeki Lancar? Amalkan Doa Ayat Seribu Dinar, Ini Bacaannya dalam Bahasa Arab dan Latin |
![]() |
---|
Tanggal Berapa Puasa Tasua dan Asyura Muharram di Juli 2025 Ini? |
![]() |
---|
Sudah Tahu Bacaan Doa Ayat Seribu Dinar? Keutamaanya Dahsyat, Rezeki InsyaAllah Lancar |
![]() |
---|
Keutamaan Salat Dhuha yang Wajib Kamu Tahu: Bukan Cuma Dilancarkan Rezeki, Tapi |
![]() |
---|
Inilah Bacaan Niat Salat Sunnah Tahajud, Lengkap Berserta Doa Setelahnya dalam Bahasa Arab dan Latin |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.