Militer Ukraina Wanti-wanti Warga, Harus Siap dengan Serangan Rusia yang Lebih Mengerikan

Militer Ukraina Wanti-wanti Warga, Harus Siap dengan Serangan Rusia yang Lebih Mengerikan

Editor: Ahmad Haris
MANDEL NGAN / AFP via Tribunnews.com
Aktivis memegang plakat dan bendera saat mereka berkumpul di Lafayette Square untuk memprotes invasi Rusia ke Ukraina di Washington, DC, pada 24 Februari 2022. Presiden Rusia Vladimir Putin meluncurkan invasi skala penuh ke Ukraina pada 24 Februari, melepaskan serangan udara dan memerintahkan pasukan darat melintasi perbatasan dalam pertempuran yang menurut pihak berwenang Ukraina menewaskan puluhan orang. (Photo by MANDEL NGAN / AFP) 

TRIBUNBANTEN.COM - Militer Ukraina mewanti-wanti warga untuk bersiap-siap menghadapi serangan Rusia, yang lebih mengerikan terhadap infrastruktur vital, Selasa (22/3/2022).

Dikutip dari Tribunnews.com, seperti dilansir Reuters, pasukan Rusia gagal merebut kota-kota besar Ukraina dalam empat minggu invasi.

Kota pelabuhan Mariupol menjadi titik fokus serangan Rusia sejak awal invasi.

Di kota ini, tersisa reruntuhan dengan mayat tergeletak di jalanan.

Baca juga: Putin Dikabarkan akan Diracuni Perwira Elit Rusia, untuk Diganti dengan Petinggi Agen Rahasia FSB

Serangan udara, rudal jarak jauh, dan artileri mengakibatkan kerusakah fatal pada infrastruktur di daerah pemukiman.

Serangan juga dilaporkan meningkat di Kota Kharkiv pada Senin (21/3/2022) lalu.

Tenatar Ukraina, dalam pernyataannya pada Selasa ini, mengatakan bahwa pasukan Rusia diperkirakan akan terus menyerang infrastruktur vital.

Pasukan pimpinan Presiden Vladimir Putin itu akan menggunakan senjata presisi tinggi untuk melancarkan aksinya.

Sebelumnya, Presiden AS Joe Biden menuduh Rusia sedang mempertimbangkan untuk menggunakan senjata kimia dan biologis untuk berperang.

Tudingan ini menyusul klaim palsu Moskow bahwa Kyiv memiliki senjata mematikan ini.

"Punggung Putin bersandar pada tembok dan sekarang dia berbicara tentang bendera palsu baru yang dia buat termasuk, menegaskan bahwa kita di Amerika memiliki senjata biologi dan kimia di Eropa, sama sekali tidak benar," kata Biden dalam acara Business Roundtable.

"Mereka juga menyarankan bahwa Ukraina memiliki senjata biologi dan kimia di Ukraina."

"Itu tanda yang jelas dia mempertimbangkan untuk menggunakan keduanya," ujar Biden.

Presiden AS ini juga memperingatkan soal kemungkinan serangan dunia maya oleh Rusia.

"Itu bagian dari pedoman Rusia," katanya dalam sebuah pernyataan.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved