Putin Terancam Disingkirkan Elite Rusia Pakai Racun Buntut Invasi Ukraina, Ada Musuh dalam Kandang?

Presiden Rusia Vladimir Putin kini mendapat ancaman tak hanya dari luar, tapi juga dalam negaranya.

AFP/ALEXEY NIKOLSKY
Presiden Rusia Vladimir Putin memberi isyarat saat dia berbicara selama pertemuan darurat video Dewan Organisasi Perjanjian Keamanan Kolektif (CSTO). 

"Sebuah negara di dalam negara," kata Dossier Centre.

Dikutip Daily Mail, menurut intelijen Ukraina, para komplotan elit memilih Bortnikov yang berusia 70 tahun karena mereka yakin dia bisa menjadi ujung tombak pemulihan hubungan ekonomi dengan barat.

Mereka semakin khawatir tentang Rusia menjadi negara paria, dijauhi oleh barat dan rumah, rekening bank, dan kapal pesiar mereka disita- serta kemampuan mereka untuk bepergian dan menjalankan bisnis lumpuh.

Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Sergei GUNEYEV/POOL/AFP)
Presiden Rusia Vladimir Putin menyapa penonton saat menghadiri konser yang menandai ulang tahun kedelapan pencaplokan Krimea oleh Rusia di stadion Luzhniki di Moskow. (18 Maret 2022). (Sergei GUNEYEV/POOL/AFP) (AFP/SERGEI GUNEYEV)

Bortnikov diyakini memiliki jaringan orang dalam yang bekerja dan tinggal di Ukraina, tempat ia menjalankan jaringan agen selama bertahun-tahun.

Diperkirakan Putin sekarang marah padanya karena membiarkan komandan militernya salah langkah oleh pertahanan Ukraina yang ganas melawan invasi.

Lebih jauh, seorang rekan postdoctoral di Weiser Center for Emerging Democracies di University of Michigan Adam Casey percaya bahwa Putin adalah bukti kudeta.

"Dia menghabiskan banyak waktu dan upaya merancang aparat keamanan Rusia sedemikian rupa sehingga membuatnya relatif kebal terhadap kudeta," katanya kepada Business Insider.

"FSB adalah bentuk pencegahan kudeta yang cukup efektif," katanya.

Casey menjelaskan, karena para pejabat militer takut mereka diawasi dan bisa dibunuh.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Elit Rusia Dikabarkan Berkhianat, Disebut Rencanakan Racuni Putin dan Siapkan Presiden Pengganti

Sumber: TribunWow.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved