Cara Buat Kopi Ala Seniman Kopi: Meracik 'Pakai Hati' hingga Lahirkan Cita Rasa Khas

Seniman kopi mengedukasi bagaimana cara meracik kopi kepada para mahasiswa di Universitas Primagraha (UPG) Kota Serang.

Penulis: mildaniati | Editor: Glery Lazuardi
Tribun Timur
Ilustrasi minum kopi 

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Mildaniati

TRIBUNBANTEN.COM, KOTA SERANG - Seniman kopi mengedukasi bagaimana cara meracik kopi kepada para mahasiswa di Universitas Primagraha (UPG) Kota Serang.

Ini merupakan kegiatan literasi dan festival kopi bertema "Pemahaman akan budaya dan literatur dalam secangkir kopi".

Selain itu, turut pula diajarkan praktek membuat kopi langsung dari ahlinya.

Baca juga: Berikut Ini Enam Merek Kopi Mengandung Viagra dan Paracetamol, Beredar di Masyarakat

Pemilik Banyu Biru Coffe, Purwaindera Arie Yulianto juga turut hadir, selain itu, turut hadir pula ketua IKAPI Banten Andi Suhud yang juga pebisnis kopi, dan akademisi yang meneliti kopi, Hafidz Hanafiah.

Kegiatan tersebut dibuka secara resmi oleh Rektor Universitas Primagraha, Romli Ardie.

Ketua pelaksana, Bella Muhammad Anugrah mengatakan munculnya ide literasi dan festival kopi tercetus karena kopi bisa dinikmati oleh semua kalangan.

Setiap orang kata Bella familiar dengan kopi.

"Kopi sering dinikmati dalam segala aktivitas, dari mulai betsantai, dan saat bekerja," ujarnya saat ditemui di UPG, Kamis (24/3/2022).

Selain meracik kopi, asal usul datangnya kopi ke Indonesia pun turut dipaparkan, bahkan dari sisi nilai budayanya pun ikut dikupas.

Setiap peracik kopi memiliki kemampuan tersendiri dalam meracik kopi.

Beda tangan, beda pula cita rasa kopi yang dihasilkan.

Baca juga: Kopi Mengandung Viagra dan Paracetamol Diungkap BPOM, Bahayakah?

Peserta bernama Asep mengaku antusias melihat narasumber dalam memaparkan materi dan meracik kopi.

Asep bercerita bahwa setiap cangkir kopi ternyata memiliki makna khusus dan cita rasa berbeda.

"Ternyata meracik kopi ada tekniknya, seorang peracik kopi harus meracik pakai hati sehingga citarasa yang dihasilkan khas," paparnya. 

Sumber: Tribun Banten
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved