Siap-siap Rakyat akan Menderita Lagi! Luhut Sebut Harga Pertalite hingga Elpiji 3 Kg Naik Tahun Ini

Siap-siap, Rakyat akan Menderita Lagi! Luhut Beri Kode Harga Pertalite hingga Elpiji 3 Kg Tahun Ini

Editor: Ahmad Haris
Dokumentasi Humas Kemenko Marves
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan saat memimpin rakor pengembangan percepatan infrastruktur Provinsi Banten secara virtual, Jakarta, Kamis (18/2/2021). 

TRIBUNBANTEN.COM - Rakyat akan semakin susah lagi. 

Pasalnya, akan ada lagi kenaikan bahan bakar minyak (BBM) Pertalite dan elpiji 3 Kilogram (kg) pada tahun ini.

Padahal, baru per hari ini, 1 April 2022, harga BBM Pertamax sudah naik Rp 12.500- Rp 13.000 per liter, dari sebelumnya sekitar Rp 9.000-Rp 9.400 per liter.

Sinyal kenaikan harga Pertalite hingga elpiji 3 Kg itu diberikan oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

"Over all, yang akan terjadi itu Pertamax, Pertalite, Premium belum, gas yang 3 kilo itu (ada kenaikan) bertahap," bebernya ditemui di Bekasi Timur dalam kunjungannya melihat progres LRT, Jumat (1/4/2022).

Baca juga: Harga Pertamax Naik Jadi Rp 12.500 Seliter, Pengendara Sepeda Motor: Pusing!

"Jadi 1 April, nanti Juli, nanti September itu bertahap (naiknya) dilakukan oleh pemerintah," lanjutnya.

Sempat menyebut BBM jenis Pertalite bakal naik, Luhut tidak menepis hal tersebut.

Tetapi yang sudah dipastikan kebutuhan masyarakat yang akan naik adalah elpiji 3 kg.

Luhut blilang, sejak 2007 harga elpiji 3 kg tidak pernah ada perubahan, maka dari itu pemerintah memutuskan bakal menaikkannya namun tetap disubsidi.

"Iya semua akan naik enggak ada yang enggak akan naik. Jadi bertahap kita lakukan."

"Ada yang disubsidi yang tadi untuk rakyat kecil. Tapi seperti gas 3 kilo ini dari 2007 enggak pernah naik, kan enggak fair juga," ucapnya.

Seperti diketahui, PT Pertamina (Persero) resmi menaikkan harga BBM jenis Pertamax menjadi Rp 12.500-Rp 13.000 per liter dari sebelumnya sekitar Rp 9.000-Rp 9.400 per liter.

Kenaikan ini mulai berlaku 1 April 2022 pukul 00.00 waktu setempat.

Sebelumnya, Pertamina mengumumkan kenaikan harga Pertamax di 16 provinsi.

Namun, tidak berselang lama, Pertamina merilis kenaikan harga Pertamax di 34 provinsi.

Sementara itu, untuk BBM subsidi seperti Pertalite tidak mengalami perubahan harga atau ditetapkan stabil di harga Rp 7.650 per liter.

Adapun porsi konsumsi BBM subsidi mencapai 83 persen, sedangkan porsi konsumsi Pertamax sebesar 14 persen.

Pjs. Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, SH C&T Pertamina Irto Ginting dalam keterangannya, Kamis (31/3/2022), mengatakan, Pertamina selalu mempertimbangkan daya beli masyarakat.

Oleh sebab itu, kata dia, harga Pertamax ini tetap lebih kompetitif di pasar atau dibandingkan harga BBM sejenis dari operator SPBU lainnya.

Irto mengatakan, dengan harga baru Pertamax, Pertamina berharap masyarakat tetap memilih BBM nonsubsidi yang lebih berkualitas.

Adapun kenaikan harga beragam di masing-masing wilayah atau provinsi berkisar Rp 3.500-Rp 3.600 per liter.

Seperti di wilayah DKI Jakarta, harga Pertamax menjadi dibanderol Rp 12.500, naik dari sebelumnya yang seharga Rp 9.000 per liter.

Baca juga: Pertalite Sudah Disubsidi, Menteri BUMN Erick Thohir: Tapi kalau Pertamax Naik, Ya Mohon Maaf!

Rakyat Pusing Pemerintah Naikan Harga BBM

Herman, salah seorang warga di Banten mengaku, biasa mengisi bensin per hari untuk bekerja sebanyak Rp 20 ribu.

Dengan uang segitu dia bisa mendapatkan 2 liter Pertamax untuk bahan bakar motornya, namun dengan kenaikan harga BBM ini uang sebesar itu hanya cukup untuk 1,5 liter saja.

"Ya jujur aja ya kalau saya sih keberatan, karena sehari-hari buat kendaraan pakainya pertamax. Karena cocok juga buat kendaraan," katanya saat ditemui disalah satu SPBU Kabupaten Serang, Jumat (1/4/2022).

Pria berusia 54 tahun ini juga mengaku masih keberantan jika BBM jenis pertamax ini harus naik begitu signifikan.

"Jangan gede banget lah kalau bisa naiknya, kalau ginikan kaget rakyat. Sudah sembako naik, minyak goreng langka, sekarang pertamax ikutan juga. Kan pusing," keluhnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Luhut Beri Kode Bakal Ada Kenaikan Harga Pertalite, Premium, Elpiji 3 Kg Tahun Ini"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved