Mudik Lebaran 2022
Mudik Lebaran 2022, Tol Cikupa dari Arah Jakarta Bisa Ditutup Jika Pelabuhan Merak Padat
Di dermaga ini nanti akan terjadi kondisi normal, kondisi padat dan kemudian sampai dengan kondisi macet
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, CILEGON - Wadirlantas Polda Banten AKBP Alfaris Pattiwael, Dirlantas Polda Lampung Kombes Romdhon, Direktur Komersial ASDP M Yusuf Hadi, dan Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub, Budi Setiyadi mengecek Pelabuhan Merak, Kamis (7/4/2022).
Mereka mengecek persiapan yang akan digunakan untuk mudik Lebaran 2022.
Budi mengatakan Polda Banten dan Lampung sudah mempersiapkan sejumlah skema.
"Di pelabuhan ini nanti akan terjadi kondisi normal, kondisi padat dan kemudian sampai dengan kondisi macet," katanya.
Baca juga: Mudik Lebaran Gratis 2022 Digelar Kementerian Perhubungan, Catat Rute, Syarat, dan Jadwalnya
Ketika terjadi kemacetan, skema itu akan dilakukan dengan penutupan di Tol Cikupa agar kendaraan tidak bisa cepat masuk pelabuhan.
Jumlah sepeda motor diperkirakan cukup banyak.
PT ASDP akan memfasilitasi sepeda motor dan beberapa kapal siap untuk menampung.
"Kalau padat, Polda Banten dan Lampung akan melakukan diskresi pemuatan sepeda motor. Bisa satu kapal, tapi masih kami pertimbangkan," ujarnya.
Budi memprediksi pemudik lebih banyak dari Pulau Jawa ke Sumatera.
Berdasarkan survei yang dilakukan Kementerian Perhubungan, dari Jabodetabek hampir ada sekitar 14 juta perjalanan.
"Tapi yang paling banyak tujuannya ke Jawa Tengah kemudian yang ke Sumatera," ucapnya.
Hal lain yang perlu diantisipasi masyarakat adalah mengunduh aplikasi Ferizy di smartphone.
Baca juga: Jokowi Minta Masyarakat Tak Bandingkan Persyaratan Mudik Lebaran dengan Syarat Nonton MotoGP
"Kami harap bisa segera melakukan itu sehingga nanti masyarakat bisa sendiri secara mandiri untuk pembelian tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni," kata Budi.
Menurut dia, pembelian tiket melalui aplikasi untuk mencegah banyaknya transaksi di agen yang bisa menyebabkan kemacetan.
Kantor Kesehatan Pelabuan (KKP) akan menyiapkan vaksinasi dosis ketiga, bagi masyarakat yang belum vaksin booster.