Semua Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Dipastikan Bukan dari Kalangan Mahasiswa

Semua Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Dipastikan Bukan dari Kalangan Mahasiswa

Editor: Ahmad Haris
Capture Video
Ade Armando di tengah kerumunan massa saat unjuk rasa di gedung DPR RI Jakarta, Senin (11/4/2022). 

TRIBUNBANTEN.COM -  Semua tersangka kasus pengeroyokan dosen Universitas Indonesia (UI), Ade Armando, bukanlah dari kalangan mahasiswa.

Hal itu dipastikan oleh pihak Polda Metro Jaya.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes E Zulpan mengatakan, tiga tersangka pengeroyokan itu yakni berinisial K, MB, dan DUH.

Baca juga: Ade Armando Tiba-tiba Muncul di Tengah Aksi 11 April, Aktivis 98: Skenario Tuk Pukul Balik Pendemo!

Ketiganya ditangkap karena terlibat pengeroyokan terhadap Ade Armando saat unjuk rasa 11 April 2022 kemarin.

"Jadi tersangka ini kelompok yang melakukan pemukulan. Mereka termasuk pemicu kerusuhan di demo 11 April lalu adalah kelompok non-mahasiswa," kata Zulpan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (13/4/2022).

Zulpan memastikan tidak ada mahasiswa yang terlibat dalam pengeroyokan Ade Armando.

Semua pelaku pengeroyokan, diduga kuat sebagai penyusup yang hendak mengacaukan jalannya aksi.

Untuk itu, polisi bakal menggali indikasi keterlibatan enam orang pelaku itu berada dalam satu kelompok yang sama.

"Jadi ini bagian dari penyusupan di dalam aksi kemarin. Kita akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut terkait dengan motif. Kemudian juga kelompok apakah mereka satu kelompok, satu jaringan," imbuh Zulpan.

Sejauh ini total ada enam pelaku pengeroyokan kepada Ade Armando yang telah ditetapkan sebagai tersangka. Tiga di antaranya kini telah ditangkap.

Sementara itu, tiga pelaku lainnya, yakni Ade Purnama, Abdul Latip, dan Abdul Manaf, kini masih dalam pengejaran polisi.

Zulpan mengimbau kepada ketiga tersangka itu agar menyerahkan diri ke Polda Metro Jaya.

Baca juga: Mantan Aktivis 98 Anggap Aksi Pengeroyokan Terhadap Ade Armando Merupakan Pengalihan Isu

Selain itu, Polisi juga menangkap Arif Pardiani yakni provokator dan juga penyebar hoax bahwa Ade Armando telah meninggal dunia.

Dalam video yang direkam dan disebarluaskan Arif, ia menyatakan Ade Armando telah meninggal dunia dan polisi menembaki massa.

"Ade Armando dah mati, dikeroyok sama massa. Sekarang kita ditembakin sama polisi," ujar Arif dalam video itu.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Pastikan Semua Tersangka Pengeroyokan Ade Armando Bukan dari Kalangan Mahasiswa

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved