Sosok Abdul Latip, Pria Pakai 'Jas Almamater' saat Hajar Ade Armando, Jago Bela Diri asal Jabar
Abdul Latip menjadi viral di media sosial. Hal ini setelah Abdul Latip disebut-sebut sebagai salah satu pengeroyok Ade Armando, pegiat media sosial.
TRIBUNBANTEN.COM - Abdul Latip menjadi viral di media sosial.
Hal ini setelah Abdul Latip disebut-sebut sebagai salah satu pengeroyok Ade Armando, pegiat media sosial.
Foto Abdul Latip memakai jas almamater berwarna biru tua itu menjadi perbincangan.
Belakangan diketahui, itu bukan jas almamater melainkan sebagai tanda Abdul Latip ikut salah satu paguyuban di Jampang.
Kini, Abdul Latip telah ditetapkan sebagai tersangka oleh aparat Polda Metro Jaya
Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Pengeroyokan Ade Armando, 4 Pelaku Diminta Serahkan Diri
Abdul Latip, warga Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat diduga terlibat penganiayaan terhadap Ade Armando dalam demo 11 April di Gedung DPR RI.
Dalam poster yang beredar, Abdul Latip beralamat di Kampung Panaruban RT 07 RW 01, Kelurahan/Kecamatan Tegalbuleud, Sukabumi, Jawa Barat.
Polda Metro Jaya pun membenarkan poster yang menampilkan wajah para terduga pelaku.
Polsek Tegalbuleud yang mendapatkan informasi identitas Abdul Latip, langsung melakukan pengecekan, Senin (11/4/2022) malam.
Kapolsek Tegalbuleud AKP Deni Miharja mengatakan, pengecekan dilakukan untuk memastikan bahwa Abdul Latip merupakan warga Tegalbuleud.
Menurutnya, Abdul Latip benar warga Tegalbuleud dan alamatnya sesuai dengan poster yang beredar di media sosial. Tapi, berdasarkan pengakuan dari orang tuanya, Abdul Latip bukan seorang mahasiswa.
"Benar ya bahwa sodara yang berinisial A itu warga Tegalbuleud. Adapun status saudara A tersebut duda ya dan wiraswasta dia bukan mahasiswa," jelasnya.
Deni mengatakan, awalnya Abdul Latip izin kepada keluarganya untuk pergi ke Surade menemui temannya. Orang tua Abdul Latip tidak mengetahui bahwa anaknya itu pergi untuk demo.
"Keadaan orang tersebut pada hari Minggu dia bilang kepada keluarganya akan menemui temannya di Surade dan mungkin dari sana berangkat ke Jakarta.
Menurut informasi dari Surade benar dia ada yang mengajak ke Jakarta untuk demo, walaupun si A itu bukan Mahasiswa," terangnya.
