Cinta Segitiga Kasatpol PP Makassar: Dalang Penembakan Petugas Dishub, Terpikat Rayuan Kepala Seksi
M Iqbal Asnan, Kepala Satuan Polisi Pamong Prajaa (Kasatpol PP) Kota Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.
TRIBUNBANTEN.COM - M Iqbal Asnan, Kepala Satuan Polisi Pamong Prajaa (Kasatpol PP) Kota Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan.
M Iqbal Asnan diduga telah membunuh pegawai Dinas Perhubungan Makassar, Najamuddin Sewang.
Sebelum membunuh Najamuddin Sewang, M Iqbal Asnan, sempat mengancam almarhum pada 2019 lalu.
Hal itu diungkap oleh Juni, kakak almarhum Najamuddin Sewang.
Baca juga: Bos Bengkel Tangsel Tewas, Warga Curiga Telepon Tak Diangkat, Syok Dobrak Pintu Malah Lihat Mayat
Saat itu, Iqbal Asnan menjabat sebagai Plt Kepala Dinas Perhubungan Kota Makassar dan Najamuddin sebagai staf alias bawahannya.
Bermula saat Najamuddin dekat dengan perempuan berinisial R yang juga merupakan pegawai dishub.
Iqbal yang diduga cemburu pun menelpon Juni yang merupakan juniornya di salah satu kampus swasta ternama.
"Kalau soal cinta segitiga yang disebut pak Kapolres itu saya paham, saya tahu. Karena I (Iqbal Asnan) sendiri pernah menghubungi saya secara langsung dan mengatakan ada (kata-kata) tekanan pengancaman di dalamnya," kata Juni ditemui di Mapolrestabes Makassar, Sabtu (17/4/2022) malam.
"Ancamannya itu disampaikan ke saya, 'kalau bukan adikmu itu (Najamuddin Sewang) saya habisi," ucap Juni menirukan perkataan Iqbal.
Juni pun tidak menyangka, Iqbal yang dikenalnya sejak lama nekat berbuat se sadis itu.
Sebelumnya diberitakan, Kasat Pol PP Kota Makassar M Iqbal Asnan, menjadi otak pembunuhan pegawai Dishub, Najamuddin Sewang.
Kapolrestabes Makassar Kombes Pol Budhi Haryanto saat merilis kasus itu di kantornya Jl Ahmad Yani, Sabtu (16/4/2022) malam.
Iqbal Asnan disebutkan merupakan otak dari pembunuhan berencana pada 3 April lalu itu.
Sementara tiga pria lainnya berinisial AKM, A dan S disebut berperan sebagai eksekutor, pemantau atau penggambar di lokasi.
"Ada otak pelaku, ada yang merencanakan terus sampai dengan eksekutor. Sementara otak pelaku adalah pejabat Kota Makassar (M Iqbal Asnan)," kata Budhi Haryanto.
Baca juga: Presiden Zelensky Sebut 20.000 Tentara Rusia dan 3.000 Tentara Ukraina Tewas Sejak Invasi, Valid?
