Mudik Lebaran 2022 di Pelabuhan Merak: ASDP Siapkan 68 Unit Kapal
PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak menyediakan 68 unit kapal untuk melayani Mudik Lebaran 2022.

Laporan Wartawan TribunBanten.com, Sopian Sauri
TRIBUNBANTEN.COM, KOTA CILEGON - PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak menyediakan 68 unit kapal untuk melayani Mudik Lebaran 2022.
Baca juga: Skema Arus Mudik di Pelabuhan Merak, Perjalanan Kapal Diminta Naik Jadi 140 per Hari
General Manajer PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Lutfi Pratama mengatakan, Jumlah 68 kapal dinilai cukup untuk melayani pengguna jasa layanan penyeberangan saat arus mudik Lebaran 2022.
Saat ini memang ada 71 unit kapal yang ada di penyeberangan Merak-Bakauheni. Namun, yang siap operasi untuk pelayanan arus mudik Lebaran 2022 hanya 68 unit. Adapun tiga unit kapal sedang perbaikan.
“Sementara, untuk yang operasi setiap harinya sekitar 29 sampai 34 unit per hari, tergantung bagaimana kondisi di lapangan, jika peak season bisa capai 34 unit,” ucapnya saat dikonfirmasi, Senin (18/4/2022).
Lutfi mengatakan, sementara dermaga yang dioperasikan tujuh pasang dermaga.
Dengan jumlah kapal dan dermaga yang tersedia, pihaknya mengklaim pelayanan arus mudik Lebaran 2022 akan berjalan lancar.
“Kami berharap arus mudik lebaran 2022 berjalan lancar, berbagai skema pengaturan arus kendaraan, kami bekerjasama dengan berbagai pihak seperti Kepolisian, TNI, BPTD (Balai Pengelola Trasnportasi Darat), KKP (Kantor Kesehatan Pelabuhan),” terangnya.
Protokol kesehatan tetap diterapkan dalam pelayanan arus mudik Lebaran 2022, kat Lutfi, sperti penggunaan masker dan penyediaan sarana cuci tangan.
Pengguna jasa layanan penyeberangan juga wajib menjalani vaksinasi covid-19 dosis ketiga atau booster.
Baca juga: Pelaku Bawa Pistol Ketika Mencuri Motor untuk Menakuti Korban, Ditangkap di Merak saat Hendak Kabur
Sementara, bagi yang telah vaksinasi covid-19 dosis kedua, wajib menyertakan bukti negative rapid antigen.
“Kalau vaksinasi covid-19 dosis pertama, wajib menyertakan hasil negative tes PCR,” katanya.
Lutfi menambahkan, pembelian tiket kapal penyeberangan bisa dilakukan melalui aplikasi Ferrizy.
Saat membeli tiket secara online penumpang juga wajib mengisi data diri, serta jumlah penumpang dalam kendaraan, memastikan jam dan tanggal keberangkatan.
“Pembelian tiket secara online melalui aplikasi Ferrizy, jadi kami berharap tidak ada lagi antrean yang begitu panjang di sekitar pelabuhan,” tuturnya.
Sementara itu, Humas PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, Fariz Rizky mengatakan, pihaknya juga menyediakan pos layanan kesehatan di area Pelabuhan Merak.
Tujuannya, bagi pemudik yang mengalami gangguan kesehatan bisa menjalani pemeriksaan kesehatan secara cuma-cuma.
“Jika diperlukan penanganan lebih lanjut akan dirujuk ke rumah sakit terdekat,” terangnya.