BI Banten Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu saat Ramadan dan Idul Fitri 2022
BI Banten Imbau Masyarakat Waspadai Peredaran Uang Palsu Saat Ramadan dan Idul Fitri 2022
Penulis: desi purnamasari | Editor: Ahmad Haris
Laporan Wartawan TribunBanten.com, Desi Purnamasari
TRIBUNBANTEN.COM, SERANG - Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Banten mengimbau masyarakat di setiap kabupaten dan kota, untuk berhati-hati terhadap peredaran uang palsu, saat Ramadan 1443 Hijriah dan menjelang Idul Fitri.
Kepala BI Banten Imaduddin Sahabat mengatakan, uang di Indonesia terbilang rendah, dan mudah dipalsukan.
"Relatif rendah tingkat keamanan uangnya, maka dari itu, kita selalu mengeluarkan uang baru, guna memperkuat tingkat keamananya," katanya saat di salah satu restoran, Kota Serang, Jumat (22/4/2022).
Baca juga: Penukaran Uang Baru di Banten Melonjak, Bank Indonesia Ungkap saat Ini Capai Rp 2,1 Triliun
Ia juga mengatakan, bahwa guna mengantisipasi hal tersebut, BI Banten secara masif mesosialisasikan 3 D (Diraba, Dilihat, Diterawang).
"Agar masyarakat bisa secara mandiri mengenali uang tersebut palsu atau tidak. Kalau belum memahaminya," katanya.
Tak sampai disitu, BI Banten juga tidak hanya mengantisipasi uang palsu. Imaduddin Sahabat mengaku pihaknya juga keliling setiap daerah, untuk menukarkan uang lesu atau rusak.
Baca juga: Berbagi di Bulan Suci Ramadan, Pokja Ekbispar Banten dan Mitra Santuni Yatim dan Dhuafa
"Apabila target kami tidak tercapai. Kami bisa kena pinalty. Makanya kami rajin keliling, dan teman teman muter. Bahkan sampai ke pulau pulau, di pulau panjang, kita tarik uang lesuh," tuturnya.
Namun, katanya, sejauh ini pihaknya mengklaim peredaran uang palsu di Provinsi Banten saat Ramadan serta jelang Idul Fitri terpantau rendah.
"Sejauh ini untuk peredaran uang palsu di Banten masih terbilang rendah, bahkan tidak ada. Namun tetap hal ini perlu diwaspadi," katanya.